Di Gaza, serangan artileri Israel juga menewaskan dua warga Palestina di Jalan Ahmed Yassin di bagian barat kota, sesuai laporan paramedis.
Intensitas serangan berlanjut di daerah Sudaniya, kamp pengungsi Shati di barat laut Gaza City, dan lingkungan Zaytoun di tenggara.
Di provinsi Gaza tengah, serangan artileri dan tembakan berat dilancarkan di sekitar kamp Bureij dan kamp Nuseirat, meskipun tidak ada laporan mengenai korban.
Ledakan terdengar saat bangunan dihancurkan di kamp Bureij utara dan Nuseirat, menurut sumber dari Pertahanan Sipil Palestina.
Bagian timur Khan Younis di Gaza selatan juga mengalami serangan artileri berat, terutama di pinggiran Abasan al-Jadida, disertai tembakan berat.
Israel terus melakukan serangan di Gaza setelah insiden lintas batas oleh Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata segera.
Sejak saat itu, lebih dari 42.600 orang tewas, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak, sementara hampir 99.800 orang terluka, berdasarkan laporan otoritas kesehatan setempat.
Serangkaian serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang berlangsung, menyebabkan krisis serius dalam penyediaan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel kini menghadapi dakwaan genosida di Mahkamah Internasional terkait tindakan mereka di Gaza. (Antara)
Baca Juga: Terbongkar! Rekaman Video Ungkap Isi Bunker Mewah Pimpinan Hamas dan Uang Tunai Jutaan