Sejarah Letusan Gunung Lewotobi: Dari 1932 Hingga Tragedi 2024

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 06 November 2024 | 10:41 WIB
Sejarah Letusan Gunung Lewotobi: Dari 1932 Hingga Tragedi 2024
Anggota tim penyelamat membawa kantong jenazah berisi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Klatanlo, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). [ARNOLD WELIANTO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

- Tahun 1933: Pada 17 Desember, letusan abu yang cukup besar tercatat.

- Tahun 1939: Letusan pada 17 Desember, enam tahun setelah letusan sebelumnya.

- Tahun 1991: Letusan di puncak kawah tercatat pada bulan Mei dan Juni.

- Tahun 1999: Aktivitas vulkanik meningkat dengan gemuruh dan abu yang keluar pada 31 Maret, diikuti letusan besar pada 1 Juli. Lava pijar menyembur hingga radius 500 meter, menyebabkan kebakaran hutan lebih dari 2,5 kilometer, dan abu terbang mencapai radius 8 kilometer.

- Tahun 2002: Letusan terjadi pada 12 Oktober.

- Tahun 2003: Pada 30 Mei, terjadi letusan yang menyemburkan abu hingga lebih dari 200 meter dari puncak. Aktivitas seismik terus berlangsung hingga September.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI