Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mulai hari ini, Senin (11/11/2024), resmi membuka layanan pengaduan Lapor 'Mas Wapres' untuk masyarakat yang membolehkan masyarakat datang langsung ke Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih no. 14, Jakarta Pusat.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya dengan mengunggah postur bergambar karikatur wajahnya.
"Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia, Mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya," tulis Gibran pada caption postingannya dikutip Senin (11/11/2024).
Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai bahwa layanan seperti yang dilakukan Gibran ini lazim dilakukan kepala daerah di Indonesia.
Bahkan, pernah ada pada era Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Meski begitu, ia mengemukakan bahwa hal tersebut menjadi 'jalan tol' bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi ke pemerintah.
"Saya melihatnya bahwa ini adalah bagian daripada cara Istana membuat masyarakat mudah menyampaikan aspirasinya agar bisa segera ditindaklanjuti oleh Istana dan ini merupakan bagian daripada jalan tol aspirasi," katanya seperti dikutip Antara, Senin (11/11/2024).
Layanan ini, menurutnya, juga menghapus jarak antara pemerintah dan masyarakat.
Sehingga masyarakat diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan dalam menyampaikan kritik ataupun saran.
"Yang lainnya juga mungkin adalah ingin memastikan publik atau warga tidak kesulitan untuk memberikan masukan, kritikan, saran, dan lain sebagainya atau aspirasi agar kira-kira tidak ada jarak walaupun memang jaraknya ada," ujarnya.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Pidato Gibran Bikin Channel YouTube Wapres RI Trending dan Banjir Komentar
Sebelumnya, Gibran pernah membuka layanan serupa saat menjabat Wali Kota Surakarta dengan nama "Lapor Mas Wali".
Meski membuka layanan 'Lapor Mas Wapres' namun banyak tanggapan dari netizen yang mengingatkannya untuk merespons tuntutan aktivis HAM yang selalu disampaikan dalam Aksi Kamisan.
"Aksi kamisan respon dulu woy," komentar netizen @wildxxxxx.
Sementara itu, netizen ada yang menyambut positif layanan tersebut dan berharap bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah.
"Kami juga memberi masukan buat Mas Wapres, karena sudah membuka aduan secara publik ya agar nntinya ada tindaklanjut dan adanya respon positif, sehingga ruang aduan ini benar2 bisa di rasakan masyarakat seluruh ndonesia," saran @pakpxxxx.