Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres' di Istana, Gibran Sudah Koordinasi ke Prabowo?

Senin, 11 November 2024 | 17:32 WIB
Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres' di Istana, Gibran Sudah Koordinasi ke Prabowo?
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan 'Lapor Mas Wapres'. Layanan itu diperuntukan kepada masyarakat yang ingin membuat aduan terkait sejumlah persoalan yang dialami.

Lantas apakah pembukaan layanan 'Lapor Mas Wapres' tersebut telah dikoordinasikan Gibran dengan pihak Istana Kepresidenan atau dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto?

Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberikan tanggapan.

Meski tidak secara lugas apakah sudah ada komunikasi anatara Gibran dan Prabowo soal layanan pengaduan tersebut, Hasan menegaskan bahwa Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran merupaksan satu kesatuan.

"Presiden dan wakil presiden itu suatu kesatuan," kata Hasan kepada Suara.com, Senin (11/11/2024).

Diketahui layanan pengaduan 'Lapor Mas Wapres' resmi dibuka hari ini. Layanan tersebut membolehkan masyarakat datang langsung ke Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih No. 14, Jakarta Pusat.

Sebelumnya pengumuman mengenai adanya layanan pengaduan tersebut disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadi Gibran. Gibran mengunggah poster bergambar karikatur wajahnya.

"Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia, Mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya," tulis Gibran pada caption postingannya dikutip Senin (11/11/2024).

Sebelumnya, Gibran pernah membuka layanan serupa saat menjabat Wali Kota Surakarta dengan nama "Lapor Mas Wali".

Baca Juga: Soroti Kekerasan Terhadap Guru, Wapres Gibran: Jangan Ada Lagi Kriminalisasi!

Terima 55 Aduan

Sebanyak 55 orang mendatangi Istana Wakil Presiden (Wapres) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, untuk mengikuti layanan "Lapor Mas Wapres" di hari pertama program ini dilaksanakan, Senin (11/11/2024). Mereka mengadukan beragam masalah dari berbagai wilayah.

Deputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden RI, Sapto Harjono, mengatakan, sebenarnya pihak Setwapres membatasi 50 aduan untuk hari pertama ini. Hal ini berdasarkan kapasitas posko dan kemampuan melayani pengadu dari pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Penampakan posko pengaduan masyarakat yang dibentuk Wapres Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. (Suara.com/Fakhri)
Penampakan posko pengaduan masyarakat yang dibentuk Wapres Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. (Suara.com/Fakhri)

"Kami sudah simulasi kemarin bersama tim setwapres bahwa kami sudah ukur per orang tuh di meja layanan berapa menit prosesnya dari mulai dari depan tadi dan keliatannya waktu idealnya itu mencakup 50 orang lebih pengadu," ujar Sapto di Istana Wapres.

Posko pengaduan di Istana Wapres telah ditutup pukul 13.00 WIB, total pengadu yang datang ada 55 orang.

"Namun demikian kami tetap membuka kesempatan kiranya jam layanan masih ada waktu pukul 13.00 ada toleransi," lanjut Sapto.

Meski puluhan orang telah membuat aduan ke posko "Lapor Mas Wapres", pihak Setwapres tidak membeberkan apa saja isi laporan dari masyarakat di hari posko pengaduan itu dibuka oleh Gibran.

Sapto hanya menjelaskan, setelah menerima aduan, petugas akan mengkaji permasalahan yang disampaikan beserta dokumen penunjangnya. Nantinya, aspirasi yang disampaikan bakal ditindaklanjuti ke kementerian atau lembaga terkait.

"Jadi setelah ke ruangan pengaduan ini proses tindak lanjutnya adalah pengaduan ke kediaman masing-masing prosesnya adalah ke kantor setwapres ini," ucapnya.

"Untuk melihat permasalahannya seperti apa kemudian dikaitkan dengan segala hal berkaitan dengan pengaduan tadi dan yang paling penting," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI