Diketahui bahwa kepergian Prabowo ke luar negeri, tepatnya Yordania, karena Ia ditawari secara langsung oleh Pangeran Abdullah agar sementara di Negara tersebut. Prabowo menerima tawaran tersebut.
Selama Prabowo di luar Negeri usai peristiwa 1998, Ia juga beberapa kali bolak balik antar Negara yakni Amman di Yordania, Mi Casa di Kuala Lumpur, hingga Eropa. Lalu pada tahun 2009, Prabowo kembali ke Indonesia. Itu artinya, Prabowo di luar negeri selama 11 tahun.
Selama di Yordania, Ia tinggal di apartemen dengan biaya pribadi. Prabowo sempat ditawari oleh pangeran Abdullah untuk tinggal di Istananya. Namun Prabowo menolak dan Ia lebih memilih untuk tetap tinggal di apartemen.
Sebagai informasi, Pangeran Abdullah ini merupakan sahabat Prabowo saat keduanya masih sama-sama menjalani pendidikan di Fort Benning. Adapun Fort Benning ini merupakan lembaga pendidikan pasukan khusus AS.
Setibanya di Indonesia tahun 2009, Prabowo pun langsung mendirikan partai Gerindra dan mengikuti pencalonan Presiden. Selain itu, diketahui juga Prabowo mengembangkan usaha di sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit.
Sebagai informasi tambahan, Prabowo juga pernah tinggal di Amerika Serikat saat masih menjalani pendidikan militer sebagai TNI. Ini juga yang membuat Prabowo fasih bahasa Inggris. Bahkan, Presiden Trump pun memuji bahasa Inggris Prabowo.
Demikian ulasan mengenai berapa lama Prabowo tinggal di luar negeri yang belakangan ini turut menjadi perbincangan hangat warganet. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Biden Ingin Dialog, Trump Pilih Konfrontasi? Arah Baru Hubungan AS-China