"Apa yang Anda lakukan di Indonesia sangat baik. Saya bangga dengan Anda. Luar biasa. Dan bahasa Inggris Anda sangat bagus," kata Trump.
Seiring dengan ramainya pemberitaan tentang Presiden Prabowo, riwayat Prabowo pernah tinggal di luar negeri pun turut mencuri perhatian. Seperti yang telah disebutkan di atas, Prabowo sempat tinggal di Yordania pada usai peristiwa 1998.
Kepergian Prabowo ke Yordania sempat memunculkan spekulasi publik bahwa Ia kabur. Namun menurut pengakuan teman-temannya, Prabowo pergi ke Yordania karena untuk menghindari fitnah karena pada saa itu situasi sedang panas-panasnya.
Terlepas dari itu, mungkin ada yang penasaran kira-kira berapa lama Prabowo tinggal di luar negeri? Nah untuk selengkapnya, yuk simak berikut ini informasinya yang dilansir dari berbagai sumber.
Berapa Lama Prabowo Tinggal Di Luar Negeri
Diketahui bahwa kepergian Prabowo ke luar negeri, tepatnya Yordania, karena Ia ditawari secara langsung oleh Pangeran Abdullah agar sementara di Negara tersebut. Prabowo menerima tawaran tersebut.
Selama Prabowo di luar Negeri usai peristiwa 1998, Ia juga beberapa kali bolak balik antar Negara yakni Amman di Yordania, Mi Casa di Kuala Lumpur, hingga Eropa. Lalu pada tahun 2009, Prabowo kembali ke Indonesia. Itu artinya, Prabowo di luar negeri selama 11 tahun.
Selama di Yordania, Ia tinggal di apartemen dengan biaya pribadi. Prabowo sempat ditawari oleh pangeran Abdullah untuk tinggal di Istananya. Namun Prabowo menolak dan Ia lebih memilih untuk tetap tinggal di apartemen.
Sebagai informasi, Pangeran Abdullah ini merupakan sahabat Prabowo saat keduanya masih sama-sama menjalani pendidikan di Fort Benning. Adapun Fort Benning ini merupakan lembaga pendidikan pasukan khusus AS.
Baca Juga: Biden Ingin Dialog, Trump Pilih Konfrontasi? Arah Baru Hubungan AS-China
Setibanya di Indonesia tahun 2009, Prabowo pun langsung mendirikan partai Gerindra dan mengikuti pencalonan Presiden. Selain itu, diketahui juga Prabowo mengembangkan usaha di sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit.