Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan, dirinya dan partainya tak memusuhi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menyebut undangan kepada Megawati untuk hadir di HUT ke-60 Partai Golkar merupakan tanda sayang, bukan permusuhan.
"Enggak (musuhin Megawati). Diundang itu kan berarti sayang dong ya," kata Bahlil di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2024)
Bahlil kembali memegaskan bahwa ia tidak memusuhi Megawati.
"Enggak," kata Bahlil.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, angkat bicara menanggapi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang heran diundang ke acara HUT ke-60 Partai Golkar. Megawati heran lantaran selama ini dirinya banyak dimusuhi.
Ace menegaskan, hubungan Golkar dengan PDIP berjalan dengan baik. Ia mengatakan, tak ada rasa permusuhan yang dibangun Golkar.
"Oh selama ini kan hubungan kami dengan PDI Perjuangan kan juga baik. Tidak ada rasa permusuhan dari Partai Golkar terhadap, dan juga saya kira Koalisi Indonesia Maju terhadap PDI Perjuangan kan kita ini kan mengedepankan budaya saling menghormati, saling kerjasama di dalam membangun bangsa ini," kata Ace ditemui di venue HUT Golkar, SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
Untuk itu, kata dia, semua yang dilakukan partai politik di Indonesia sama-sama ingin membangun bangsa.
"Jadi apa yang dilakukan oleh, ya sebaiknya saya kira semua partai politik bisa sama-sama kita membangun bangsa ini, tidak saling memusuhi antara satu dengan yang lain karena membangun bangsa Indonesia tentu membutuhkan suatu kebersamaan," katanya.
Baca Juga: Soal Kursi Ketua DPD Golkar Jabar, Ade Ginanjar Digadang-gadang Mampu Gantikan Posisi Ace Hasan
Ia pun menegaskan kembali jika tidak ada sedikit pun Golkar ingin memusuhi PDIP.