Bahkan Erick Thohir selaku Ketua PSSI dianggap netizen memperlihatkan sikap tidak profesional dalam proses rekrutmen tersebut.
Pasalnya, Erick mengaku proses wawancara terhadap calon pelatih sengaja dilakukan pada tanggal 25 Desember 2024 alias saat Hari Natal. Padahal wawancara dilakukan di Eropa, yang notabene didominasi oleh masyarakat Nasrani yang merayakan Natal.
"Kemarin saya mendapat izin dari bapak Presiden, saya mendapat kesempatan lima hari ke sebuah negara di Eropa untuk 'buka warung', interview dan lain-lain, dari tanggal 25-30 (Desember)," ucap Erick dalam konferensi persnya pada Senin (6/1/2025).
"Bahkan sebenarnya yang saya tawarkan sengaja itu tanggal 25, yaitu hari Natal sebenarnya. Bukan saya tidak menghormati hari besar, cuma itu bagian kita juga mengetes keseriusan dan komitmen," sambungnya.
Erick yang juga rangkap jabatan sebagai Menteri BUMN itu mengaku terkesima, sebab hanya 1 dari 3 kandidat pelatih yang bersedia untuk datang ke wawancara tersebut kendati sedang merayakan Natal.
"Dari tiga pelatih, ada satu yang datang. Ini saya lihat, 'Wah ini poinnya lebih', walaupun habis interview dia pulang lagi ke negaranya, ya karena hari Natal kita harus hormati. Saya juga tidak mau memakan waktu, interview biasanya 2 jam (atau) 2,5 jam cukup saya rasa,” katanya.