Tim Pemeriksa Fakta Suara.com mencoba melakukan pengecekan atas narasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan katakunci “rakyat desak Prabowo pecat Raffi Ahmad”. Hasilnya, tak didapati informasi yang tepercaya terkait kalim yang disampaikan dalam video.
Penelusuran lebih lanjut juga dilakukan terhadp sampul foto video atau thumbnail menggunakan bantuan Google Lens. Hasilnya, ditemukan fakta bahwa konteks asli foto tersebut adalah momen ketika massa BEM SI melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, pada Oktober 2020 lalu.
Konten yang terdapat di kanal YouTube “KOPI POLITIK” telah terlebih dahulu dimanipulasi dengan menambahkan gambar Raffi Ahmad dan Presiden Prabowo.
Foto yang asli dan belum dimanipulasi pernah tayang di kompas.com “Massa BEM-SI Bubar Setelah Tolak Tawaran Bertemu Perwakilan Presiden”.
Sementara itu, isi video yang berdurasi 10 menit 31 detik itu hanyalah cuplikan dari sejumlah peristiwa yang tak saling berkatan. Apa yang dibacakan oleh sang narator dalam video tersebut adalah berita yang dimuat di laman pojoksatu.id berjudul “Buntut Arogansi Mobil Dinas RI 36, Raffi Ahmad Diminta Mundur, Ini Tergantung Prabowo” pada hari Minggu (12/1/2025).
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video yang memuat narasi “rakyat desak Prabowo pecat Raffi Ahmad” adalah konten yang dimanipulasi (manipulated content).