Tragis! Jasad Wanita Dimakan Anjing Peliharaannya Setelah Bunuh Diri

Bella Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2025 | 09:31 WIB
Tragis! Jasad Wanita Dimakan Anjing Peliharaannya Setelah Bunuh Diri
Jasad Wanita dimakan anjing peliharaan (Facebook.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jemma ditemukan di rumahnya dengan luka-luka yang disebabkan oleh anjing setelah dia meninggal. Kematiannya telah dicatat sebagai bunuh diri," ujar Singleton.

Kasus serupa juga pernah terjadi di Jerman pada 2018 silam. Kepolisian Jerman menemukan jasad seorang wanita berusia 52 tahun dan putranya yang berusia 27 tahun dalam kondisi tidak bernyawa di rumah mereka di Hanover, Lower Saxony, pada Selasa (3/4).

Dugaan kuat menyebutkan bahwa keduanya tewas setelah diserang oleh seekor anjing jenis terrier staffordshire yang merupakan hewan peliharaan keluarga.

Penemuan tragis ini pertama kali dilaporkan oleh seorang kerabat yang melihat ke dalam rumah melalui jendela.

Saksi mata tersebut menyaksikan kedua korban sudah dalam keadaan berlumuran darah dan segera menghubungi pihak kepolisian.

Petugas dinas pemadam kebakaran dipanggil untuk membantu menangkap anjing yang masih berada di dalam rumah. Setibanya di lokasi, petugas mendobrak pintu dan langsung mengamankan hewan yang diyakini sebagai pelaku serangan terhadap kedua tuannya.

“Pemeriksaan awal oleh petugas koroner menunjukkan bahwa kedua korban tewas akibat serangan anjing itu,” tulis laporan resmi kepolisian.

Regulasi Ketat untuk Pemilik Anjing di Lower Saxony

Insiden tragis ini kembali menyoroti regulasi kepemilikan anjing di Lower Saxony. Beberapa tahun lalu, pemerintah setempat menerapkan peraturan ketat yang mengharuskan setiap warga yang ingin memelihara anjing untuk memiliki izin khusus.

Baca Juga: 5 Potret Seru Sabrina Chairunnisa dan Anjingnya Liburan di Korea, Main Salju hingga Pakai Hanbok!

Untuk mendapatkan izin tersebut, calon pemilik anjing wajib lulus ujian teori sebelum membeli anjing. Selain itu, mereka juga harus mengikuti tes praktis dalam kurun waktu satu tahun setelah kepemilikan hewan peliharaan. Aturan ini diberlakukan untuk menekan angka kematian dan cedera akibat serangan anjing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI