Lorraine pun mencoba mengetuk pintu rumah Hart dan menggunakan kunci cadangan yang diberikan kepadanya, namun tidak berhasil masuk karena ada kunci lain di dalam lubang kunci. Akhirnya, ia memutuskan untuk menghubungi polisi guna melakukan pemeriksaan kesejahteraan, yang kemudian berujung pada penemuan jenazah Hart.
Bunuh Diri dan Isolasi Sosial
Menurut laporan post-mortem yang dilakukan oleh ahli toksikologi Peter Street, Hart diketahui meninggal karena bunuh diri.
Koroner Singleton menjelaskan bahwa ia hidup sendirian di rumahnya selama sekitar 10 tahun dan telah terasing dari keluarganya. Meskipun sebelumnya dikenal oleh tim Kesehatan Mental Avon dan Wiltshire, ia tidak pernah berhubungan dengan mereka selama bertahun-tahun.
Koroner juga menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh Hart, dan kematiannya tidak dianggap mencurigakan.
"Jemma ditemukan di rumahnya dengan luka-luka yang disebabkan oleh anjing setelah dia meninggal. Kematiannya telah dicatat sebagai bunuh diri," ujar Singleton.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Jerman pada 2018 silam. Kepolisian Jerman menemukan jasad seorang wanita berusia 52 tahun dan putranya yang berusia 27 tahun dalam kondisi tidak bernyawa di rumah mereka di Hanover, Lower Saxony, pada Selasa (3/4).
Dugaan kuat menyebutkan bahwa keduanya tewas setelah diserang oleh seekor anjing jenis terrier staffordshire yang merupakan hewan peliharaan keluarga.
Penemuan tragis ini pertama kali dilaporkan oleh seorang kerabat yang melihat ke dalam rumah melalui jendela.
Baca Juga: 5 Potret Seru Sabrina Chairunnisa dan Anjingnya Liburan di Korea, Main Salju hingga Pakai Hanbok!
Saksi mata tersebut menyaksikan kedua korban sudah dalam keadaan berlumuran darah dan segera menghubungi pihak kepolisian.