Pemimpin Parpol di Greenland Bersatu Lawan Trump, Komitmen Kedaulatan Ditegaskan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 11:45 WIB
Pemimpin Parpol di Greenland Bersatu Lawan Trump, Komitmen Kedaulatan Ditegaskan
ilustrasi sebuah desa di Greenland (pixabay.com/barni1)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pemimpin dari lima partai politik yang tergabung dalam parlemen Greenland, Inatsisartut, secara kolektif mengecam pernyataan terbaru Presiden AS Donald Trump mengenai niatnya untuk mencaplok pulau tersebut.

Dalam pernyataan bersama, para pemimpin Partai Demokraatit, Naleraq, Inuit Ataqatigiit, Siumut, dan Atassut mengkritik sikap Trump dan menegaskan komitmen mereka terhadap kedaulatan Greenland.

"Sebagai ketua partai, kami menilai perilaku itu tidak dapat diterima, terutama terhadap sahabat dan sekutu dalam aliansi pertahanan," demikian pernyataan tersebut.

"Kami, sebagai pemimpin semua partai di Inatsisartut, menekankan bahwa Greenland akan terus berupaya demi kepentingannya, yang dilakukan melalui jalur diplomatik sesuai hukum dan regulasi internasional."

Tasiilaq, Greenland
Tasiilaq, Greenland

"Kami semua mendukung upaya ini dan dengan tegas menolak segala upaya yang dapat menciptakan perpecahan. Greenland merupakan satu kesatuan negara yang didukung oleh seluruh rakyatnya."

Pernyataan ini dikeluarkan setelah komentar Trump pada hari Kamis lalu, di mana ia meragukan kedaulatan Denmark atas Greenland.

"Denmark sangat jauh dan sebenarnya tidak ada hubungannya. Apa yang terjadi? Apakah ada kapal yang mendarat di sana 200 tahun lalu? Mereka mengklaim memiliki hak atas Greenland, dan saya tidak tahu apakah itu benar. Saya sebenarnya tidak berpikir demikian," kata Trump.

Ia menambahkan bahwa telah berkomunikasi dengan Denmark dan Greenland serta menegaskan bahwa AS harus memperoleh pulau tersebut.

"Saya pikir NATO mungkin perlu terlibat dalam hal ini karena kita benar-benar membutuhkan Greenland untuk keamanan nasional. Ini sangat penting," ujar Trump.

Baca Juga: Tarif Baja Trump Picu Ketegangan Baru dalam Perang Dagang AS-Uni Eropa

"Kami sudah memiliki beberapa pangkalan di Greenland dan cukup banyak tentara di sana. Mungkin ke depannya akan ada lebih banyak lagi tentara yang dikirim ke sana. Saya tidak tahu," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI