Puan Maharani kembali mencetak sejarah dengan terpilih sebagai Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029. Ia menjadi satu-satunya perempuan di antara lima pimpinan DPR RI, setelah sebelumnya menjabat di periode 2019-2024 dan periode 2024-2029.
![Ketua DPR RI, Puan Maharani. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/24/75074-puan-maharani.jpg)
Puan merupakan cucu dari Presiden pertama RI, Soekarno, dan anak ketiga Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dari pernikahannya dengan Taufiq Kiemas.
Latar belakang keluarganya yang kuat di dunia politik mendorong Puan untuk berkarier di ranah pemerintahan.
Ia menikah dengan pengusaha Hapsoro Sukmonohadi dan dikaruniai dua anak. Anak sulungnya, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pinka, kini mengikuti jejak ibunya setelah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Sementara itu, anak bungsunya, Praba Diwangkaea Caraka Putra Soma, masih jarang terekspos media.
Puan menempuh pendidikan di SMA Perguruan Cikini, Jakarta, lalu melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UI), lulus pada 1997.
Karier politiknya dimulai sejak ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014, di mana ia juga menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan.
Pada Pemilu 2014, ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI sebelum ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Puan menjadi Menko perempuan pertama dan termuda saat itu.
Pada Pemilu 2019, ia kembali ke Senayan dan mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin DPR RI.
Selama kepemimpinannya, ia terus mendorong peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen. Sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, ia juga aktif dalam bidang politik partai.
Dalam pidato perdananya usai terpilih kembali sebagai Ketua DPR RI, Puan menegaskan bahwa kepemimpinan DPR akan bersifat kolektif dan kolegial selama lima tahun ke depan.