PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebelumnya mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way atas diskresi Kepolisian di KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 188 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / Lebaran 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol lakukan rekayasa lalu lintas one way atas diskresi dari pihak Kepolisian.
Sebagai informasi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada 28 Maret, dengan mempersiapkan segala aspek demi kelancaran, keselamatan dan kenyamanan perjalanan para pemudik.
Hasil survei menunjukkan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja).
Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.