“Saya dan Bang Dul sudah ngalami banjir kiriman sudah pernah, banjir rob ya Alhamdulillah bisa kita tangani,” katanya.
Sementara terkait masalah banjir kiriman, Pramono mengaku telah melakukan beberapa langkah sebagai upaya pencegahan. Seperti melakukan normalisasi Ciliwung.
"Karena normalisasi Ciliwung itu 40 persen dari konstribusi banjir di Jakarta,” katanya.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta mulai melakukan antisipasi banjir rob atau banjir pesisir di wilayah yang rawan bencana.
Banjir Rob
Pramono mengatakan kemungkinan besar banjir rob juga akan terjadi pada saat hari raya idul fitri 1 Syawal 1446 hijriah.
“Mengenai antisipasi banjir rob yang diperkirakan kemungkinan akan datang sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 mungkin pas Lebarannya. Sehingga kami (Pemprov DKI) antisipasi dari hari ini untuk pelaksanaan antisipasi rob tersebut,” katanya.
Ia mengemukakan bahwa antisipasi itu dilakukan di wilayah Muara Karang, Muara Angke, Jalan RE Martadinata dan sebagainya.
![Gubernur Jakarta Pramono Anung. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/45047-gubernur-jakarta-pramono-anung.jpg)
Selain itu, ia meminta agar jajaran Satpol PP dapat bersiaga untuk mengantisipasi banjir rob. Antisipasi banjir tersebut dapat membuat masyarakat bisa mudik Lebaran dengan tenang.
Baca Juga: Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
Sebagai antisipasi, Pramono menjelaskan bronjong (konstruksi yang terbuat dari anyaman kawat baja dan diisi batu-batu untuk mencegah erosi tanah) sudah dipasang sejak hari ini.