Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!

Rabu, 02 April 2025 | 13:36 WIB
Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!
Ilustrasi--Penumpang menunggu KA di Stasiun Yogyakarta. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, pada masa arus balik lebaran, Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan sebanyak 37 perjalanan kereta api jarak jauh. Per 30 Maret 2025 KAI Daop 6 menambah 1 KA Tambahan lagi, yakni relasi Yogyakarta-Gambir. Total kapasitas mencapai 418.122 kursi selama masa Angkutan Lebaran.

Guna menghindari penumpukan, para calon penumpang dianjurkan agar menggunakan face recognition yang tersedia di tiga stasiun KAI Daop 6, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.

Teknologi ini dianggap memudahkan para calon penumpang untuk melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.

KAI juga mengimbau pelanggan mengatur waktu perjalanan dari rumah menuju stasiun agar tidak terlalu mepet, sehingga perjalanan lebih nyaman dan aman.

“KAI juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin, waspada, dan berhati-hati saat berkendara melintasi perlintasan sebidang KA. Selama Angkutan Lebaran terdapat penambahan perjalanan KA sehingga intensitas KA melintas semakin tinggi, mari kita bersama-sama menjaga keselamatan,” ucap Feni.

Berikut Lima Hari dengan Penjualan Tiket KA Lebaran Tertinggi periode Pasca Lebaran per 2 April 2025:

1. 3 April 2025: 26.118 tiket
2. 5 April 2025: 25.970 tiket
3. 6 April 2025: 25.854 tiket
4. 4 April 2025: 25.407 tiket
5. 7 April 2025: 24.179 tiket

Ratusan Ribu Pemudik Balik ke Jakarta

Sebelumnya,  PT KAI Daop 1 Jakarta memprediksi bakal ada 689.898 pemudik yang bakal masuk Jakarta menggunakan kereta api. Ratusan ribu orang tersebut berdatangan secara berkala hingga 11 April mendatang.

Baca Juga: Jumlah Pemudik Turun, Rano Karno: Mungkin karena Ekonomi

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, data tersebut diambil dari hasil pemesanan tiket kereta api jarak jauh dari berbagai daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI