Meski angkanya cukup fantastis, namun Sigit mengungkapkan bahwa jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2023 silam.
“Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3.344 kasus atau 12,3 persen jika dibandingkan tahun 2023,” kata Sigit saat pemaparan capaian kinerja sepanjang 2024 di Gedung Rupatama Polri, Selasa (31/12/2024).
Sigit mengatakan, dari puluhan ribu kasus ini, 12.374 kasus atau sekitar 52,2 persen telah diselesaikan.
Paling banyak kasus didominasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sebanyak 11.028 perkara.