Persiapan untuk memilih pejabat ini disebutnya telah dilakukan mulai saat ini lewat tim internal.
"Pasti, ada timnya (untuk menentukan pengisi posisi kosong)," pungkasnya.
Chico sebelumnya menyebut kekosongan jabatan strategis ini sudah disinggung saat pertemuan pihaknya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI dan jajaran. Posisi kosong ini dikhawatirkan menghambat jalannya program Pemprov.
"Ya nanti kami akan bicarakan lebih lanjut. Tadi sudah disampaikan oleh Bu Ima (ketua tim transisi) pada Pak Sekda untuk kemudian bagaimana supaya semuanya bisa berjalan dengan lancar," ujar Chico di Gedung DPRD DKI, Senin (13/1/2025).
"Banyak program yang tertunda akibat kosongnya posisi-posisi tersebut dan semoga bisa diisi," lanjutnya.
Sementara, Sekda DKI Marullah Matali juga mengatakan dalam pertemuan dengan tim transisi, ada pembahasan soal posisi kosong di pejabat tinggi pratama Pemprov DKI. Ia juga tak bisa memastikan penyelesaiannya dilakukan setelah atau sebelum Pramono-Rano dilantik.
"Hanya disampaikan bahwa jabatan-jabatan yang kosong itu kita sepakati untuk segera, memang sambil jalan kita isi," ungkapnya.
"Ada beberapa yang mesti seperti teman-teman yang ada di kewilayahan, kelurahan yang kosong, misalnya kecamatan yang kosong," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: Roy Suryo Uji Ijazah Jokowi Pakai Program ELA: Gambarnya Kotor, Banyak Bercak Kayak Kotoran Burung