Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M Sarmuji, angkat bicara menanggapi Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang memberikan delapan tuntutan yang disampaikan melalui pernyataan sikap yang ditandatangani purnawirawan jenderal, laksamana, dan marsekal.
Sejumlah tuntutannya adalah yaitu mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada MPR dan meminta sejumlah menteri dan pejabat yang dicap dekat dengan Jokowi agar di-reshuffle oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Sarmuji menegaskan penyampaikan sikap boleh saja dilakukan. Namun ia mengingatkan kalau sikap tersebut disampaikan tanpa paksaan kehendak.
"Penyampaian sikap di alam demokrasi ya boleh-boleh saja. Yang penting tidak memaksakan kehendak," kata Sarmuji kepada Suara.com, Sabtu (19/4/2025).
Mengenai Gibran yang diusukan agar diganti, kata Sarmuji, pemilu sudah menetapkan hasilnya.
"Masalah wakil presiden sudah merupakan hasil pemilihan presiden dan mendapatkan mandat rakyat. Majunya Mas Gibran juga dimungkinkan oleh keputusan MK. Jadi ruang konstitusional untuk mempermasalahkan lagi sudah tidak ada," ujarnya.
Sementara terkait degan tuntutan untuk me-reshuffle sejumlah menteri yang dekat dengan Jokowi dalam Kabinet Prabowo, Sarmuji menegaskan, jika Prabowo sendiri bersahabat dengan Jokowi.
"Lha Pak Prabowo kan juga dekat dengan Pak Jokowi. Dan nggak ada masalah apa-apa. Justru kedua beliau saling support," pungkasnya.
Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI memberikan delapan tuntutan yang disampaikan melalui pernyataan sikap yang ditandatangani purnawirawan jenderal, laksamana, dan marsekal.
Baca Juga: Biasa Unggulkan AI, Wapres Gibran Adakan Nobar Jumbo: Dukung Animasi Buatan Anak Negeri?
Pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI diketahui melalui akun YouTube Refly Harun bertajuk Live! Ngeri! Ratusan Jenderal Purn Kasih 8 Tuntutan! Ganti Wapres! Reshuffle Menteri Pro-JKW!!