Dukung Benjamin Netanyahu Ditangkap, Wakil Ketua MPR Bandingkan dengan Kasus Presiden Filipina

Sabtu, 19 April 2025 | 17:16 WIB
Dukung Benjamin Netanyahu Ditangkap, Wakil Ketua MPR Bandingkan dengan Kasus Presiden Filipina
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW). (Suara.com/Bagas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

HNW dan rombongan pun menegaskan, penangkapan terhadap Netanyahu semakin mendesak, karena jumlah korban jiwa yang semakin bertambah setiap waktu.

"Bahkan, bila dibandingkan dengan penangkapan yang telah dilakukan terhadap mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte atas perintah Mahkamah Pidana Internasional, penangkapan terhadap Netanyahu menjadi lebih urgen," katanya.

"Korban jiwa akibat perang narkoba yang dinilai melanggar HAM di era Duterte sebanyak 6 ribuan korban, sedangkan korban genosida di Gaza sudah lebih dari 51 ribu korban, jumlah yang jauh lebih besar dari korban Duterte,” tegasnya.

Ketua DPR Puan Maharani. [Suara.com/Bagaskara]
Ketua DPR Puan Maharani. [Suara.com/Bagaskara]

Sebelumnya saat Ketua DPR RI, Puan Maharani, menghadiri rapat kelompok parlemen yang mendukung Palestina atau The Group of Parliaments in support of Palestine di Istanbul, Turki, Jumat (18/4/2025) sore waktu setempat.

Dalam forum itu, Puan menyatakan tegas menolak upaya pemindahan atau relokasi warga Gaza dari Palestina. Sebab, hal itu sama dengan mendukung upaya Israel mengusir warga Gaza.

"Kita harus dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina. Gaza adalah rumah mereka," kata Puan dalam keterangannya, Sabtu (19/4).

"Tidak ada usulan untuk merelokasi warga Palestina ke luar tanah mereka yang boleh diterima," Puan menambahkan.

Puan mengatakan, rekonstruksi ini harus dipimpin oleh Palestina berdasarkan kebutuhan dan prioritas Palestina. Ia menilai komunitas internasional harus mendukung hal tersebut, bukan mengendalikan prosesnya.

"Mengingat beratnya situasi, kami menyerukan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza,” ucap Puan.

Baca Juga: Gaza Terancam Terbelah: Netanyahu Umumkan Rencana Koridor Militer Kontroversial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI