10 Kejutan di 100 Hari Pertama Trump Jilid 2 yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Bella Suara.Com
Selasa, 22 April 2025 | 16:02 WIB
10 Kejutan di 100 Hari Pertama Trump Jilid 2 yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Instagram.com)

Suara.com - Dalam seratus hari pertamanya kembali menduduki Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengguncang tatanan global.

Mulai dari perubahan drastis kebijakan luar negeri, peluncuran perang tarif baru, hingga langkah-langkah kontroversial di dalam negeri.

Kembali ke Ruang Oval pada 20 Januari 2025, Trump membuka babak baru pemerintahannya dengan rentetan tindakan yang mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia, termasuk ke pasar keuangan internasional.

Presiden AS, Donald Trump (Instagram)
Presiden AS, Donald Trump (Instagram)

Berikut adalah 10 momen paling menonjol dari masa jabatan keduanya yang penuh gejolak sejauh ini:

20 Januari: 26 Dekrit di Hari Pertama

Trump memulai masa jabatan keduanya dengan menandatangani 26 dekrit eksekutif—jumlah terbanyak yang pernah dilakukan oleh seorang presiden AS dalam satu hari.

Dua langkah paling kontroversial adalah menarik AS keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mengampuni para perusuh Capitol yang menyerang Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.

4 Februari: Usul Ambisius Ambil Alih Gaza

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Trump menyampaikan ide mengejutkan: mengambil alih Jalur Gaza dan mengembangkannya menjadi “Riviera Timur Tengah.”

Ia bahkan menyatakan harapan agar warga Palestina dapat dipindahkan dari Gaza—pernyataan yang langsung menuai kecaman luas dari komunitas internasional.

12 Februari: Momen Musk dan DOGE

Trump menggelar konferensi pers bersama sekutunya, miliarder Elon Musk, dan putra Musk, X Æ A-Xii.

Baca Juga: Di Balik Sorotan AS Terhadap Barang Bajakan Pasar Mangga Dua

Musk kini mengepalai Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), lembaga baru yang mengklaim bisa memangkas pemborosan federal.

Kritikus menyoroti potensi konflik kepentingan, namun Trump dan Musk menepisnya sebagai “politisasi yang tidak perlu.”

12 & 28 Februari: Menghangatkan Hubungan dengan Putin

Trump membuka kembali jalur diplomatik dengan Vladimir Putin, menutup tahun-tahun isolasi diplomatik Rusia.

Setelah panggilan 90 menit pada 12 Februari, disusul pertemuan lanjutan, hubungan AS-Rusia mulai pulih. Sejauh ini, kerja sama mereka telah menghasilkan dua pertukaran tahanan, meski mengundang kekhawatiran Eropa.

14 Februari: Vance Tegur Eropa

Wakil Presiden JD Vance tampil keras di Konferensi Keamanan Munich. Ia mengecam pembatasan kebebasan berpendapat di Eropa, menyerukan peningkatan belanja militer, dan mengkritik kebijakan imigrasi mereka.
Retorika keras ini menandai berakhirnya kepastian lama tentang komitmen AS terhadap NATO dan sekutu Eropa.

28 Februari: Konfrontasi Terbuka dengan Zelenskyy

Dalam pertemuan yang disiarkan langsung, Trump dan Vance menyerang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menuduhnya tidak berterima kasih atas bantuan AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI