Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan momen seorang guru wanita menggunting seragam muridnya di tengah lapangan viral di media sosial.
Video viral guru gunting seragam murid tersebut diunggah akun Instagram @berita_gosip menunjukkan seorang guru wanita di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berbaju coklat bersama murid pria sedang berada di tengah lapangan sekolah.
Guru tersebut nampak menggunting beberapa bagian seragam muridnya itu seperti di lengan kanan, punggung serta celananya. Sontak saja, aksi itu pun menjadi tontonan murid dan guru lainnya.
Meski tak dijelaskan dengan detail alasan di balik penguntingan tersebut namun terlihat pada seragam murid itu terdapat coretan gambar serta celana yang mulai pendek.
Unggahan itu pun langsung mendapatkan beragam komentar pro kontra dari netizen yang melihatnya. Ada yang menyayangkan aksi guru tersebut namun tak sedikit pula yang membelanya.
"Bu kasian.. Ga semua murid punya uang buat beli baju sekolah bu (emoji sedih)," kata akun @kr***ee mengomentari unggahan video viral tersebut.
"Hmmmm ga bisa nyalahin juga sih, tapi ibu harus survey dulu keadaan keluarganya gimana ??? Apa besok bisa kebeli lagi ga seragamnya (emoji sedih)," timpal @ve***ce tampak memberi saran kepada guru dalam video.
"Pada gak liat Ampe akhir kalinya video nya siapa yg gak marah si baju bener di coret coret mang bisa baju udh di gambar belakang nya di pakai lagi malah nyalahin guru nya," ungkap @vi***ib mewajarkan aksi guru gunting seragam murid itu.
"Masih mending sih digunting ga disuruh lepas semua tuh seragam. Yg bilang “ga semua keluarga mampu beli seragam baru”, ya tau diri aja ga usah dicoret coret bajunya kalo ga mampu," ungkap @rs***ns mendukung aksi guru gunting seragam murid itu.
Baca Juga: Aksi TikToker Makeup Pakai 1 Botol Foundation, Hasilnya di Luar Ekspektasi!
"Mantap , Biar ga seenaknya (emoji api) kalo mau suka², bangun sekolah sendiri aja (emoji api)," imbuh @ha***ns sepakat dengan komentar sebelumnya.
Pakar dan Pengamat Pendidikan Angkat Bicara
Sementara itu, pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Feri Gunawan, menyayangkan tindakan guru yang terlalu emosional dalam menerapkan disiplin. Menurutnya, pendekatan edukatif dan dialogis lebih tepat dalam menghadapi pelanggaran seperti ini.
"Disiplin itu penting, tapi harus tetap menjunjung tinggi martabat peserta didik. Tindakan seperti ini bisa menimbulkan trauma atau rasa malu yang berlebihan, apalagi jika dilakukan di depan umum," kata Feri saat dihubungi, Sabtu (20/4/2025).
Feri menambahkan, sekolah seharusnya memiliki mekanisme penanganan pelanggaran yang humanis, termasuk memberi peringatan tertulis atau memanggil orang tua murid untuk dibicarakan secara baik-baik.
Sementara, pihak sekolah menyebut aksi guru gunting seragam murid terjadi lantaran siswa tersebut masih mengenakan seragam sekolah lamanya. Padahal murid tersebut sudah diberikan seragam sekolah tersebut, namun enggan memakainya.
Aksi tersebut juga bahkan diketahui orang tua murid yang juga menyebut putranya memang enggan menggenakan seragam sekolah barunya. Sementara, seragam sekolah lama yang dikenakan siswa tersebut juga dalam keadaan dicoret-coret.
Karenanya, dilakukan aksi guru gunting seragam sekolah lama siswa tersebut agar sang siswa bisa mengenakan seragam sekolah barunya.
Awalnya, video aksi guru gunting seragam murid itu diambil untuk konsumsi pribadi namun diunggah untuk menjadi pembelajaran siswa lainnya. Sayangnya video tersebut akhirnya viral dan menyita perhatian publik di media sosial.
Terbaru, pihak sekolah pun meminta semua pihak yang mengunggah ulang video tersebut untuk menghapus unggahannya.
Kontributor : Mira puspito