"Mari kira doakan yang terbaik bagi Brando," kata pewara di lokasi acara.
Setelahnya, saat Gubernur Jakarta Pramono Anung memberikan sambutannya, ia kembali menyampaikan kabar duka.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rajiun. Sahabat kita, teman kita. Ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pramono.
Pramono nyaris meneteskan air mata saat menyampaikan berita ini. Wajahnya tampak berat menahan kesedihan.
Ia mengaku hampir tidak percaya atas kabar tersebut, mengingat beberapa saat sebelumnya Brando masih berdiri tegap memberikan sambutan di panggung.
“Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya. Brando, terima kasih. Selamat jalan Brando,” ujar Pramono, disambut isak haru dari sejumlah peserta acara.
Brando Susanto wafat di usia 48 tahun. Sosoknya dikenal luas di kalangan legislatif dan aktivis partai sebagai pribadi yang hangat, pekerja keras, dan berdedikasi tinggi.
![Gubernur Pramono Anung saat acara Halal Bihalal PDIP di Internasional Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025). [Suara.com/Faqih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/27/73943-gubernur-pramono-anung.jpg)
Dalam keseharian di DPRD Jakarta, Brando bertugas di Komisi C yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan, serta aset daerah.
Sebagai legislator dari Fraksi PDI Perjuangan, Brando telah banyak terlibat dalam pengawasan penggunaan anggaran daerah, termasuk memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik.
Baca Juga: Hormati Budaya Betawi, Pramono Anung Bakal Pindahkan Patung MH Thamrin ke Jalan Thamrin
Tak hanya di parlemen daerah, Brando juga aktif dalam berbagai kegiatan kepartaian, termasuk menjadi ketua panitia halal bihalal PDI Perjuangan Jakarta tahun ini.
Ironisnya, Brando mengembuskan napas terakhir saat tengah menjalankan tugas partai. Menurut saksi mata, awalnya Brando memimpin sambutan di atas panggung dengan penuh semangat.
Namun, di tengah pidatonya, tubuhnya tiba-tiba melemas dan tersungkur. Ia hampir terjatuh dari panggung, tetapi cepat diselamatkan oleh salah seorang satgas yang berjaga.