Jelang 2 Hari Pemberangkatan, Kemenag Sampaikan Update 212 Ribu Jemaah Lunasi Pembayaran Haji 2025

Senin, 28 April 2025 | 20:30 WIB
Jelang 2 Hari Pemberangkatan, Kemenag Sampaikan Update 212 Ribu Jemaah Lunasi Pembayaran Haji 2025
Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief. [Tangkapan layar]

Suara.com - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU Kemenag) Hilman Latief menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah 212.733 jemaah yang melunasi pembayaran ibadah Haji 2025.

Pernyataan itu disampaikan Hilman dalam Rapat Komisi VIII DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).

"Update pelunasan biaya ibadah haji reguler tahap 2 hingga Minggu 27 April 2025, jemaah haji reguler yang telah melunasi sebanyak 212.733 dari 203.320 untuk haji reguler atau sebesar 104,63 persen," kata Hilman.

"Mereka telah melunasi terdiri dari jemaah berhak lunas pada tahap 1 maupun 2 sebanyak 183.029 orang," sambungnya.

Adapun Hilman menyampaikan, hal yang menyangkut dengan perkembangan penyelenggaran Haji 2025. Menurutnya, jemaah yang berstatus sebagai cadangan haji afa sebanyak 27.500 orang.

Kemudian, petugas haji daerah sebanyak 1.520 orang, sementara pembimbing sebanyak 684 orang.

"Sementara menurut data per 27 April 2025 pukul 20.00, jemaah haji reguler dengan kategori pendamping yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 20.591 orang, di mana 19.316 di antaranya dinyatakan istita'ah," katanya.

Lalu, kata dia, jemaah haji reguler dengan kategori cadangan yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 29.771 orang. Dari jumlah itu, menurutnya, ada 29.240 orang di antaranya dinyatakan lulus istita'ah kesehatan.

"Sedangkan jemaah yang telah melakukan pelunasan BIPIH pada kategori ini sebanyak 27.500 orang," katanya.

Baca Juga: Jadwal Haji 2025 Resmi Dirilis! Cek Tanggal Keberangkatan Jemaah Sekarang!

Sebelumnya, Menteri Agama atau Menag RI, Nasaruddin Umar juga telah menyampaikan bahwa pihaknya masih terus mengupayakan agar kuota pendamping haji Indonesia ditambah oleh Pemerintah Arab Saudi untuk pelaksanaan Ibadah Haji 2025.

Itu dilakukan untuk menjaga para jemaah haji lansia dengan resiko tinggi yang jumlahnya banyak dari Indonesia.

Nasaruddin menyampaikan hal tersebut dalam Rapat dengan Komisi VIII DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

"Estimasi 1.000-1.500 dari jamaah lansia, resiko tinggi dan difabel itu beserta dengan pendamping. Nah ini lah yang kami betul-betul kami juga perjuangkan ke Pemerintah Saudi Arabia agar pendamping haji ini jangan hanya sekitar 2.000 seperti yang menjadi ketentuan internasionalnya," kata Nasaruddin.

Ia menyampaikan, permintaan ditambahnya kuota itu dilakukan dengan alasan yang kuat.

"Kami memberikan alasan yang sangat masuk akal bahkan juga menteri hajinya dan juga menteri kesehatan nya kemarin juga kami yakinkan bahwa betapa perlunya kami mendapatkan tambahan pendamping ini," ujarnya.

"Kan yang tahu bahasa jamaah haji kami adalah orang kami sendiri, tidak mungkin bahasa arab mereka itu," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, banyaknya pendamping haji dari Indonesia justru akan memudahkan pemerintah Arab Saudi.

"Jadi saya yakinkan betul bahwa sesungguhnya penambahan kuota tambahan untuk pendamping haji ini itu akan meringankan beban aparat dan pemerintahan Saudi Arabia sendiri," katanya.

Untuk diketahui, pada tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota haji. Jumlah tersebut, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Adapun untuk kuota haji reguler, terbagi atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Sementara itu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 mendatang. Kemudian sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI