Dalam video yang diunggah, terlihat pembatas besi JPO Tipar sudah hilang seluruhnya. Jika menyebrang menggunakan JPO itu, maka tak ada pembatas yang bisa menahan orang di pinggir jalur.
Terlihat hanya ada rangka besi panjang yang tersisa dari besi itu. Begitu naik, bagian jembatan langsung terbuka ke arah jalan karena tak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri JPO Tipar.
Selain itu kondisi halte Tipar Cakung malah lebih parah lagi. Semua plat besi yang ada di halte itu telah dipreteli diduga dicuri orang tidak bertanggungjawab.
Mulai dari yang menempel di pembatas dinding hingga lantai hilang. Bahkan, tak ada lagi kaca dan alat lain penunjang halte.
"JPO dan halte rusak tidak diurus. Sudah lama begini, padahal ini dibutuhin warga. Karena nyebrang pun lewat sangat bahaya dengan lalu lintas seperti ini," ujar akun itu, dikutip Jumat (25/4/2025).
Dari video yang diunggah, terlihat kondisi lalu lintas begitu ramai dan akan berbahaya apabila menyebrang tanpa JPO. Halte dan JPO yang berlokasi di depan bangunan United Tractors itu juga semakin rawan karena tak adanya penerangan.
![Warga menyebrang di tengah jalan raya akibat jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tipar Cakung yang rusak di Jakarta, Sabtu (26/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/26/54059-jpo-tipar-cakung-jpo-rusak-halte-transjakarta-tipar-cakung-halter-rusak.jpg)
"Selain rusak bertahun-tahun terbengkalai, malah jaadj bahaya juga malam hari, gelap gak ada lampu," ucapnya.
Akun itu mendatangi JPO dan halte Tipar Cakung karena adanya aduan dari netizen Instagram pemilik akun oktaars. Pengadu menyebut pelat besi dan pembatas hilang karena digondol maling.
"JPO di sana itu pagarnya suka diambil sama oknum juga," kata oktaars.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Terenyuh Kisah Raka, Bocah SMP yang Setia Merawat Ayahnya Hingga Akhir Hayat
Ia pun berharap fasilitas publik itu bisa segera diperbaiki agar dapat kembali digunakan masyarakat, khususnya yang kerap beraktivitas di sekitar lokasi.