Tak Gunakan Transportasi Publik ke DPR, Alasan Pramono Naik Mobil Dinas: Waktunya Mepet

Rabu, 30 April 2025 | 15:20 WIB
Tak Gunakan Transportasi Publik ke DPR, Alasan Pramono Naik Mobil Dinas: Waktunya Mepet
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakuI tidak menggunakan transportasi publik sepenuhnya pada Rabu ini. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain menutup fasilitas parkir, setiap Rabu pihak Pemprov juga tidak menyediakan layanan bus antar-jemput bagi para ASN dan pegawai di tingkat Pemprov Jakarta.

“Kalau mereka nggak patuh, pasti mereka akan kesulitan sendiri. Kenapa kesulitan? Karena kami tidak menyiapkan transportasi umum buat mereka,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menaiki bus Transjakarta menuju ke Halte Matraman, Jakarta, Rabu (30/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menaiki bus Transjakarta menuju ke Halte Matraman, Jakarta, Rabu (30/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

“Sehingga kemudian di kantor saya juga minta kepada Satpol PP untuk mengontrol siapa yang naik kendaraan pribadi, dan parkirnya kan kita tidak siapkan di kantor. Kalau dia naik kendaraan pribadi, pasti ketahuan,” Pramono menambahkan.

Pamer ke DPR

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku saat ini tengah menggalakan penggunaan transportasi publik bagi para ASN di tingkat Provinsi Jakarta.

Hal itu dituangkan dalam Instruksi Gubernur DKI nomor 6 tahun 2025 yang diteken langsung oleh Pramono Anung, selaku kepala daerah. Dalam Ingub tersebut, mewajibkan para ASN untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.

“Jadi di Jakarta pertama kali ada instrukasi gubernur, semua ASN harus naik transportasi umum,” kata Pram saat RDP dengan Komisi II DPR RI, di KomplekS Parlemen, Senayan, Rabu (30/4/2025).

Pram mengaku, dirinya mewajibkan para ASN dan pegawi pemerintahan di Jakarta menggunakan transportasi publik setiap Rabu, lantaran agar semua pihak mau menggunakan transportasi umum.

Terlebih saat ini Pemprov Jakarta juga telah memberikan subsidi, dengan menggratiskan tarif kepada 15 golongan termasuk ASN jika menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Naik Jaklingko ke Kantor, Wali Kota Jakbar Cerita Bareng Warga yang Mau Berbelanja

“Kita sedang menggalakan agar orang mau dan bersedia naik transportasi umum. Kenapa kami lakukan? Sebenarnya saat ini pemerintah Jakarta telah memberikan subsidi bagi 15 golongan itu gratis naik Transjakarta, dalam waktu menengah ke depan, kami mempersiapkan transjabodetabek, kami akan gratiskan kepada 15 golongan,” jelas Pram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI