Catat! Janji Prabowo di May Day 2025: Saya Dukung Marsinah jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 01 Mei 2025 | 15:44 WIB
Catat! Janji Prabowo di May Day 2025: Saya Dukung Marsinah jadi Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengaku mendukung jika Marsinah diberikan gelar Pahlawan Nasional. Hal itu ditegaskan, Prabowo usai mendapatkan masukan dari kaum buruh

Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya di hadapan massa buruh dalam acara perayaan Hari Buruh Internasional di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).  Awalnya Prabowo mengaku ditanya oleh kaum buruh soal kenapa tak ada pahlawan nasional dari kaum buruh. 

"Saya juga atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh mereka sampaikan ke saya, 'pak kenapa sih pahlawan nasional gak ada dari kaum buruh?" kata Prabowo. 

Prabowo lantas bertanya soal siapa yang mau diusulkan diberi gelar pahlawan nasional mewakili kaum buruh. Kaum buruh itu, kata Prabowo, mengusulkan nama Marsinah. 

"Saya tanya, kalian ada saran enggak coba kalian berembuk usulkan pahlawan dari kaum buruh. Dan mereka sampaikan, Pak, bagaimana kalau Marsinah pak?" katanya. 

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, kalau memang nama Marsinah didukung semua buruh, maka pemberian gelar pahlawan nasional akan didukungnya. 

"Marsinah jadi pahlawan nasional asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh, saya akan mendukung Marsinah akan menjadi pahlawan nasional," pungkasnya. 

Sejumlah buruh menggelar aksi mengenang 25 Tahun Kematian Marsinah di depan Istana Merdeka, Selasa, (8/5).
Sejumlah buruh menggelar aksi mengenang 25 Tahun Kematian Marsinah di depan Istana Merdeka, Selasa, (8/5).

Diketahui,  Marsinah merupakan buruh ar PT Catur Putra Surya Porong, Sidoarjo di era Orde Baru (Orba). Namun, Marsinah ditemukan tewas secara tragis setelah ikut mogok kerja demi menuntut kenaikan upah 20 persen dari gaji.

Sebelum ditemukan tewas pada 8 Mei 1993, Marsinah diketahui sempat hilang beberapa hari setelah diculik. Hingga kini kasus kematian Marsinah masih belum menemukan titik terang. Diduga tak hanya dibuh secara brutal, Marsinah juga diduga menjadi korban pemerkosaan berdasar hasil autopsi. Kekinian, kasus kematian Marsinah masih gelap.

Baca Juga: Janji ke Massa Buruh, Prabowo Siap Miskinkan Koruptor: Enak Aja Udah Nyolong, Asetnya Gue Tarik!

Presiden Prabowo sebelumnya juga menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi. Pernyataan itu disampaika Prabowo saat berpidato dalam acara May Day Fiesta yang digelar serikat buruh di Lapangan Monas, Jakarta.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI