Peringati Hardiknas, Pemprov DKI Tebus 381 Ijazah yang Tertahan karena Tunggakan Biaya Sekolah

Jum'at, 02 Mei 2025 | 17:58 WIB
Peringati Hardiknas, Pemprov DKI Tebus 381 Ijazah yang Tertahan karena Tunggakan Biaya Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo. (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan,” pungkasnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. [Istimewa]
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. [Istimewa]

Sebelumnya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberi pesan agar anak-anak dari keluarga prasejahtera jangan sampai mengalami putus sekolah. Kemendasmen kata dia, berupaya untuk terus membantu penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah.

Ia menyampaikan pesan tersebut sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 2 Mei.

“Jangan pernah merasa tidak ada biaya untuk belajar, jangan pernah merasa bahwa karena kekurangan biaya anak-anak harus berhenti sekolah. Insya Allah pemerintah akan berusaha membantu,” kata Mendikdasmen Mu'ti dalam sambutannya pada kegiatan Peninjauan untuk Mendukung Program Revitalisasi 10 Ribu Sekolah dan Perayaan Hardiknas 2025 di SDN 02-03 Leuwibatu, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Jumat.

Ia menyebutkan salah satu bantuan dari pemerintah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat prasejahtera ialah bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

Untuk itu, Mu'ti pun mengajak empat pusat pendidikan, yakni sekolah, keluarga, masyarakat dan media dapat saling bersinergi membangun ekosistem pendidikan bermutu untuk semua, termasuk menyebarluaskan informasi mengenai berbagai bantuan pendidikan yang disalurkan pemerintah.

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan Presiden RI Prabowo Subianto akan meluncurkan beberapa program prioritas pendidikan, diantaranya pembangunan dan renovasi 10.440 sekolah hingga berbagai bantuan untuk guru.

Adapun 4 program pendidikan yang akan diluncurkan pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, ialah:

  1. Revitalisasi sekolah
  2. Digitalisasi pendidikan
  3. Bantuan kuliah untuk guru
  4. Bantuan untuk guru honorer.

Baca Juga: Hardiknas: Bukan Sekadar Upacara, Tapi Tentang Kita Percaya pada Pendidikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI