"Untuk ke level Super 500 ke atas, sektor ini belum punya andalan lagi. Ini yang harus dikuatkan dan ditingkatkan programnya atau mencari formula baru," kata Eng Hian.
Meski tidak diperkuat pemain-pemain elite seperti Anthony Ginting, Gregoria Mariska, dan Leo Rolly Carnando, PBSI menilai skuad Merah Putih tetap tampil maksimal dan memanfaatkan momentum ini untuk memberi kesempatan kepada para pelapis.
"Secara penampilan saya sangat mengapresiasi perjuangan tim. Dari sini kami bisa mengambil sisi positifnya, yaitu memberi kesempatan kepada pemain pelapis dan mereka menjawabnya dengan penampilan luar biasa," katanya.
Eng Hian berharap dalam dua tahun ke depan, para pemain muda yang saat ini sedang dibina bisa menjadi kekuatan utama untuk membawa pulang Piala Sudirman ke Indonesia.
“Saya bangga dengan tim ini dan mari semangat yang ditunjukkan terus dipertahankan dan tidak boleh padam,” ujarnya.
Kalah Dari Korea Selatan
Tim bulu tangkis Indonesia terhenti pada semifinal Piala Sudirman 2025 setelah menyerah 2-3 kepada Korea Selatan di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Sabtu 3 Mei 2025.
Kepastian diperoleh setelah ganda putri Amalia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah 10-21, 21-18 dan 15-21 dari Ha Na Baek/So Hee Lee.
Kedua pasangan kejar mengejar poin pada gim pertama sampai imbang 5-5.
Baca Juga: Coach Timo Soal Naturalisasi di Timnas Putri: Kalau Tak Istimewa, Lokal Saja
Ha Na Baek/So Hee Lee kemudian mencetak sembilan angka berturut-turut untuk melesat pada kedudukan 17-7.