"Pada tanggal 7 Mei, yaitu lusa, tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke sini, minta ketemu saya sudah cukup lama. Beliau minta ketemu, kalau tidak salah suratnya dari November. Beliau minta ketemu, antara lain, mau menyatakan dukungan dan penghargaan atas makan bergizi kita," kata Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Atas informasi soal rencana kedatangan Bill Gates tersebut, Prabowo lantas disambut oleh tepuk tangan dari anggota Kabinet Merah Putih.
Meski merasa sangat berbesar hati akan menerima penghargaan itu, Presiden merasa pelaksanaan MBG belum sepenuhnya berhasil karena belum menyasar total penerima manfaat program sebanyak 82,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
"Saya merasa sangat besar hati, tetapi saya merasa jangan, jangan muji kita, kita belum berhasil. Kita berhasil insyaallah pada bulan Desember 2025," kata Presiden.
Kepala Negara menilai penyelenggaraan MBG bisa dikatakan berhasil jika pemerintah sukses mengantarkan makanan setiap hari dalam keadaan bersih, aman, dan bergizi kepada anak-anak dan ibu hamil.
Prabowo juga mengaku tidak mengetahui bentuk penghargaan yang ingin diberikan Bill Gates. Namun, MBG akan terus berjalan meskipun pemerintah tidak diberi bantuan maupun penghargaan.
"Bahkan, beliau mau bantu kita, saya tidak tahu bentuknya apa hanya saya katakan bahwa 'kita diberi bantuan, tidak diberi bantuan, diberi penghargaan, tidak diberi penghargaan, kita laksanakan ini karena kita yakin bahwa ini benar dan ini adalah suatu investasi di anak-anak kita'," kata Presiden.
Adapun Sidang Kabinet Paripurna pada hari Senin ini diikuti oleh hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan, yang membahas tentang 6 bulan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sidang Kabinet Paripurna ini merupakan sidang kali ketiga yang digelar pada tahun ini. Sebelumnya, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 21 Maret lalu guna membahas berbagai persiapan pemerintah menghadapi Idulfitri 1446 Hijriah.
Baca Juga: Prabowo Janji Sahkan RUU Perampasan Aset, Menkum Ngaku Terus Konsultasi ke DPR, Apa Progresnya?