Diadukan ke Prabowo, Susi Pudjiastuti Kritik Keras Komentar Cak Imin soal Judol: Tidak Pantas

Selasa, 06 Mei 2025 | 18:56 WIB
Diadukan ke Prabowo, Susi Pudjiastuti Kritik Keras Komentar Cak Imin soal Judol: Tidak Pantas
Potret Susi Pudjiastuti (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti mengkritik pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin perihal judi online (judol).

Susi Pudjiastuti menilai jika pernyataan yang dikeluarkan oleh Cak Imin terdengar tidak pantas, mengingat dirinya saat ini menjabat sebagai pejabat negara yang seharusnya mampu melalukan tindakan nyata, alih-alih hanya menyalahkan rakyat.

Hal ini bermula ketika Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat tersebut menyoroti sikap masyarakat yang kerap bermain judol. Menurut Cak Imin, seharusnya masyarakat mengetahui skema di balik judi online, bahwa mereka tidak akan memenangkan permainan.

"Sudah tahu tidak akan menang, tapi ikut terus. Judi online sampai kiamat tidak akan menang, karena judi online itu penipuan," ucap Cak Imin pada Senin (5/5/2025).

Oleh karena itu, Cak Imin meminta kerja sama masyarakat untuk bersama-sama memberantas judi online sebab judi online merupakan salah satu sumber kemiskinan rentan baru.

"Kita harus atasi ini bersama-sama," tambahnya lagi.

Namun sayangnya, Susi Pudjiastuti menilai jika ucapan itu tak pantas keluar dari mulut Muhaimin Iskandar.

Dengan mengutip pemberitaan salah satu media online perihal pernyataan Cak Imin soal judi online, Susi Pudjiastuti juga menyebut nama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam cuitan di akun X resmi miliknya @susipudjiastuti.

Menurut Susi Pudjiastuti, seharusnya pemerintah melakukan tindakan nyata dengan memblokir aplikasi seperti judi online agar tidak bisa diakses oleh masyarakat.

Baca Juga: Hadiri Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD, Presiden Prabowo Duduk Semeja dengan Try Sutrisno

Pasalnya, negara wajib melindungi masyarakat dari ancaman judi online yang merugikan seperti ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI