Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lagi-lagi menjadi sorotan publik karena aksi hingga kebijakannya yang tak biasa. Baru-baru ini, video lamanya kembali muncul setelah iamembongkar kedok para pengemis yang berpura-pura cacat demi menarik simpati masyarakat.
Aksi ini memicu perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak yang memuji keberaniannya, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan pendekatannya.
Diunggah akun Instagram @nyinyir_update-official, deretan momen viral, salah satunya saat ia Dedi Mulyadi mendatangi seorang pengemis pria yang tampak tak memiliki kaki.
Namun, saat pengemis yang sudah duduk diatas boncengan motor itu didekati, kecurigaan Dedi Mulyadi terbukti benar. Ia meminta pria tersebut membuka celana panjang yang dipakainya, dan ternyata, kedua kakinya masih utuh.
"Nih kakinya ada nih, nih kakinya ada nih dilipet, nah bohong," ujar Dedi Mulyadi dalam video yang tersebar luas. Sontak, pernyataan ini mengejutkan warga sekitar yang menonton langsung kejadian tersebut.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga memergoki seorang ibu yang menutupi tangannya dengan kain seolah-olah patah. Setelah diminta menunjukkan tangannya, terbukti bahwa tidak ada cedera apa pun.
Ibu tersebut terlihat sehat dan tidak mengalami kelumpuhan atau kecacatan seperti yang ia perlihatkan di jalan. Ia hanya malu karena aksinya membohongi warga akhirnya ketahuan oleh Dedi Mulyadi dan tim, yang disebutnya merupakan seorang dokter.
Aksi serupa dilakukan terhadap seorang pria lain yang terlihat menggunakan tongkat di kaki kiri. Namun saat ditanya lebih lanjut, ternyata pria itu mengaku yang sakit adalah kaki kanannya.
“Yang sakit kan yang ini kan? Kenapa yang pakai tongkat yang kiri, yang normal?” tanya Dedi Mulyadi penuh heran.
Baca Juga: Ini Dia Pemenang Koin Jagat, Sukses Dapatkan Hadiah Utama Rp 100 Juta!
Ketidaksesuaian ini memperkuat dugaan bahwa tongkat tersebut hanyalah bagian dari trik mencari uang dengan memanfaatkan belas kasihan. Dalam interaksinya dengan para pengemis ini, Dedi Mulyadi juga sempat menghitung penghasilan harian salah satu dari mereka.