"Yaa untuk dibagikan ke orang-orang itu, kan disebutkan," ujar Meirizka.
Meirizka mengonfirmasi permintaan itu disampaikan Lisa saat awal Ronald Tannur terjerat kasus pembunuhan dan penganiayaan terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti.
"Ya awal-awal kejadian itu," ucap Meirizka.
Lebih lanjut, jaksa mendalami keterangan Meirizka yang merespons permintaan Lisa dengan mengatakan akan merundingkan hal tersebut dengan suaminya.
"Pada saat itu sudah ada upaya terdakwa Lisa Rachmat, sudah memberitahukan perlahan-lahan (kasus Ronald Tannur) akan dilenyapkan itu sejak tahap penyidikan?" tanya jaksa.
"Pokoknya saya enggak mengerti, Pak," sahut Meirizka.
"Karena di sini jawaban dari Saudara, 'nanti aku rundingkan sama papanya Ronald'," lanjut jaksa.
Meirizka mengatakan suaminya, Edward Tannur melarang dia untuk menyetujui permintaan Lisa Rachmat.
"Ya saya bilang saya nanti rundingkan dulu sama papanya Ronald. Tapi ketika saya ngomong sama papanya Ronald, dia enggak mau, dia bilang 'jangan aneh-aneh, jangan kasih-kasih begitu. Ikuti aja jalurnya (alur penanganan kasus)'," tutur Meirizka.
Baca Juga: Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Limpahkan Berkas Rudi Suparmono ke Pengadilan Tipikor
Dia juga menyebut Lisa Rachmat tidak pernah melaporkan telah membagikan kepada siapa saja fee lawyer untuk penanganan kasus Ronald Tannur.