Suara.com - Pernahkah Anda merasa terbebani hutang yang seakan tak kunjung lunas? Berdoa merupakan senjata ampuh yang dapat Anda genggam untuk mengundang rezeki berlimpah dan membebaskan diri dari lilitan hutang. Dalam ajaran Islam, hutang bukanlah sekadar kewajiban finansial—melainkan amanah suci yang wajib ditunaikan dengan penuh tanggung jawab.
Sementara tangan Anda terus bergerak, bekerja keras mencari nafkah untuk melunasi kewajiban, jangan lupakan kekuatan dahsyat doa yang mampu membuka pintu-pintu langit. Menadahkan tangan kepada Allah SWT adalah bentuk pengakuan bahwa di balik segala usaha manusia, ada Sang Pencipta yang Maha Pemberi Rezeki.
Bukan hanya tentang meminta, berdoa juga menenangkan jiwa yang gelisah karena hutang. Ketika Anda dengan tulus memohon kepada-Nya, keberkahan mengalir bagai air jernih—menyuburkan setiap upaya dan mempermudah jalan pelunasan.
1. Doa Memohon Rezeki Halal dan Kecukupan
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumma akfini bihalalika 'an haramika, wa aghnini bifadhlika 'amman siwaka
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal sehingga aku terhindar dari rezeki yang haram dan perkayalah aku dengan karunia-Mu, sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu."
2. Doa Perlindungan dari Lilitan Hutang dan Penindasan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Baca Juga: 10 Etika Hutang dalam Islam yang Wajib Diketahui: Biar Gak Jadi Dosa
Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesumpekan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ketakutan dan kekikiran, dari lilitan hutang dan kezaliman orang-orang."
3. Doa Memohon Rezeki yang Luas dan Baik
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضُرٍّ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Allahumma inni as'aluka an tarzuqani rizqan halalan wasi'an tayyiban min ghairi ta'abin wa laa masyaqqatin wa laa dhurrin wa laa nasabin, innaka 'ala kulli shay'in qadir.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar Engkau memberiku rezeki yang halal, luas, dan baik tanpa kelelahan, kesulitan, bahaya, dan kepayahan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."