Viral! Driver Ojol di Medan Kirim 'Paket' Berisi Bayi, Kondisi Tak Bernyawa di Dalam Tas Berisi Baju

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 17:12 WIB
Viral! Driver Ojol di Medan Kirim 'Paket' Berisi Bayi, Kondisi Tak Bernyawa di Dalam Tas Berisi Baju
Viral! Driver Ojol di Medan Kirim 'Paket' Berisi Bayi, Kondisi Tak Bernyawa di Dalam Tas Berisi Baju (Dok. @seputaran.binjai)

Berita ini dengan cepat menyebar, memancing emosi publik yang mengecam keras tindakan ini. Tak sedikit yang menyebut kejadian ini sebagai salah satu bentuk kejahatan paling memilukan yang pernah terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Respons Warganet: 'Ini Bukan Sekadar Tragis, Ini Bukti Empati Sudah Hilang'

Kolom komentar media sosial penuh dengan ekspresi duka, kemarahan, dan keprihatinan mendalam. Salah satu netizen menulis,

"Napas gue sesek liat ini. Bayi. Dikirim kayak paket. Pas dibuka udah kaku. Sumpah, itu bukan cuma tragis, tapi bukti manusia udah kehilangan sisi manusianya."

Yang lain menambahkan, "Astagfirullah, Ini bukan hanya kebiadaban, tapi bentuk kekufuran terhadap amanah Allah. Anak yg mestinya ditimang, malah diperlakukan lebih hina dari barang."

Netizen juga menunjukkan simpati pada driver ojol, berharap ia tidak diperkarakan karena jelas ia tidak tahu isi paket yang dikirimnya.

"Semoga bang gojeknya gak diperkarakan karena cuma pengantar. Semoga orang tua debaynya gak bisa hidup tenang setelah ini," tulis seorang pengguna X.

Kasus ini menyisakan banyak pertanyaan, terutama soal bagaimana seseorang bisa dengan teganya memperlakukan bayi seperti barang kiriman.

Fakta bahwa pelaku mampu memesan layanan online dan mengatur skenario menunjukkan niat yang sangat terencana.

Baca Juga: Dedy Mulyadi: Cepat Viral, Cepat Pudar?

"Apakah pelakunya sedang memantau berita ini? Mestinya iya. Dia aja bisa pakai HP buat order online Gosend??? Creepy banget bayanginnya," ujar netizen lain, menunjukkan betapa kejadian ini terasa seperti cerita horor yang nyata.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI