Suara.com - Pemerintah meyakini bahwa Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program andalan Pemerintahan Prabowo-Gibran berpotensi membuka 90 ribu lapangan pekerjaan baru.
Pernyataan tersebut disampaikan Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan.
"Jadi 90 ribu lapangan pekerjaan bagi sarjana kita yang freshgrad hari ini," kata Tigor di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 10 Mei 2025.
Menurutnya, lapangan pekerjaan tersebut berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dala program MBG.
Tigor menjelaskan bahwa SPPG nantinya akan membuka lowongan untuk merekrut sarjana yang terdiri dari kepala unit, ahli gizi dan akuntan.
Dalam rekrutmen ini, BGN berencana untuk memiliki 30 ribu SPPG di seluruh Indonesia.
"Jadi kepala unit, itu ada 30 ribu nanti otomatis kita rekrut 30 ribu sarjana di Indonesia untuk jadi kepala," ujar Tigor.
Ia juga memastikan rekruitmen akan dilakukan dengan berfokus pada generasi pekerja usia produktif.
"Dia pasti didampingi ahli gizi, harus sarjana juga ya di usia kira-kira 22-30 lah yang kita cari. Jadi satu ahli gizi per satuan pelayanan, berarti 30 ribu ahli gizi nanti,” tambah dia.
Baca Juga: Komitmen Dukung Penuh Pelaksanaan Program MBG, Mendagri Kumpulkan Pemda secara Virtual
Selain itu, Tigor juga menyebut program MBG ini akan mendorong perekonomian di daerah yaitu dengan pemenuhan bahan baku. Sebab, MBG akan menggunakan bahan baku dari hasil pertanian di desa-desa setempat.