![Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi di Mabes TNI [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/02/65463-kepala-pusat-penerangan-mabes-tni-brigjen-tni-kristomei-sianturi-di-mabes-tni.jpg)
Bahan-bahan yang meledak dashyat saat hendak dimusnahkan itu merupakan barang milik TNI Angkatan Darat, tepatnya dari Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III, Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad).
“Lahan peledakan milik BKSDA Garut yang sudah rutin digunakan untuk pemusnahan amunisi yang sudah expired (kedaluwarsa) tadi,” kata Mayjen TNI Kristomei.
Berdasar informasi yang dihimpun awak media, nama-nama korban meninggal dunia dalam insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut sebagai berikut:
1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan;
2. Mayor Cpl Anda Rohanda;
3. Sdr. Agus bin Kasmin;
4. Sdr. Ipan bin Obur;
5. Sdr. Iyus Ibing bin Inon;
6. Sdr. Anwar bin Inon;
7. Sdr. Iyus Rizal bin Saepuloh;
8. Sdr. Toto;
9. Sdr. Dadang;
10. Sdr. Rustiawan;
11. Sdr. Endang;
12. Kopda Eri Dwi Priambodo;
13. Pratu Aprio Setiawan.