Sejarah pembuatan bom bermula dari penemuan mesiu pada abad ke-9 di China.
Para alkemis Tiongkok yang tengah mencari ramuan keabadian justru menemukan campuran bahan yang mudah meledak.
Campuran ini terdiri dari belerang, arang, dan kalium nitrat (saltpeter), dan dikenal sebagai huo yao atau “obat api”.
Pada awalnya, mesiu digunakan untuk kembang api dan alat pertahanan sederhana.
Namun, seiring berkembangnya teknologi militer, mesiu mulai digunakan untuk membuat senjata seperti granat tangan dan meriam primitif.
Inilah titik awal kemunculan bom dalam bentuk paling dasar.
Penyebaran Mesiu ke Dunia Barat
Melalui Jalur Sutra dan berbagai ekspedisi militer, teknologi mesiu dari China akhirnya menyebar ke Timur Tengah dan Eropa pada abad ke-13.
Bangsa Arab memainkan peran penting dalam menyebarkan ilmu kimia dan teknologi senjata berbasis mesiu ke Eropa.
Baca Juga: Ledakan Maut di Garut, Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi TNI AD?
Di Eropa, mesiu segera diadaptasi untuk keperluan militer dalam bentuk meriam, senapan, dan granat tangan.