Panduan Lengkap Naik Bus Shalawat ke Masjidil Haram: 27 Rute, 24 Jam Nonstop

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 18:17 WIB
Panduan Lengkap Naik Bus Shalawat ke Masjidil Haram: 27 Rute, 24 Jam Nonstop
panduan Bus shalawat saat ibadah haji
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setiap halte dijaga dua petugas yang bekerja dalam dua shift, masing-masing 12 jam. Sistem ini memastikan adanya layanan siaga sepanjang waktu, terutama bagi jemaah yang pulang dari masjid pada dini hari atau malam hari setelah shalat Tarawih dan tahajud.

"Setiap jemaah juga akan diberi kartu bus sesuai rutenya. Misalnya, kalau dia masuk rute 12, maka akan mendapat kartu dengan nomor 12. Ini penting agar jemaah tidak tersesat atau salah naik bus," jelas Mujib.

Tiga Terminal Menuju Masjidil Haram

Bus shalawat tak berhenti langsung di pelataran Masjidil Haram, melainkan mengantar jemaah hingga tiga terminal utama terdekat yang telah ditentukan:

  1. Syib Amir: Melayani jemaah dari kawasan Syisyah dan Raudlah. Dari terminal ini, jemaah bisa masuk Masjidil Haram lewat pintu Marwah, tempat Sai diakhiri.
  2. Ajyad (Jiad): Terminal untuk jemaah dari Misfalah, terletak di belakang kanan Zam-Zam Tower. Titik patokan populer di sini adalah WC 3.
  3. Jabal Ka'bah: Terminal untuk jemaah dari Jarwal. Dua titik patokan menuju terminal ini adalah WC 8 dan WC 9.

Ketiga terminal tersebut merupakan titik kumpul strategis yang memudahkan jemaah masuk ke area Masjidil Haram tanpa harus berjalan terlalu jauh.

Kartu Bus: Penunjuk Arah dan Identitas Tambahan

Selain berfungsi sebagai tiket transportasi, kartu bus menjadi alat bantu penting jika jemaah tersesat atau kebingungan.

Petugas di lapangan bisa langsung mengenali rute asal jemaah dari kartu yang dibawanya.

Oleh karena itu, Mujib Roni mengimbau agar seluruh jemaah selalu membawa kartu tersebut ke mana pun pergi, dan lebih baik menyimpannya di tas kecil yang selalu dibawa.

Baca Juga: Gua Haji Mangku, Persona Gua Terpencil di Pulau Maratua Kalimantan Timur

"Kami ingin memastikan jemaah tidak tersesat. Kalau sampai ada yang lupa jalan pulang, petugas bisa bantu arahkan berdasarkan nomor kartu yang mereka pegang," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI