"Sementara kami mau derek truk, minta bantuan Jasa Marga untuk menarik kendaraan yang nabrak rumah ini. Nanti kita bawa ke tempat laka di Pulogebang," beber AKP Dwi Hari Setianto.
![Truk BBM yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi, Cianjur [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/04/76057-truk-bbm-yang-mengalami-kecelakaan-di-jalan-raya-sukabumi-cianjur.jpg)
Detik-detik Kecelakaan
Panji Ketawang (29), sang sopir turut membeberkan detik-detik kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut BBM tersebut. Panji mengaku awalnya kaget saat sedang mengendarai truk tersebut. Panji mendadak syok karena beberapa motor berhenti mendadak di hadapannya.
Diduga peristiwa itu terjadi karena lampu penyeberangan yang tiba-tiba merah. Karena merasa panik, Panji mengaku langsung menekan rem secara mendadak. Namun, diduga karena rem truk pengangkut BBM itu mengalami blong, Panji mengaku terpaksa membanting stir untuk menghindari adanya tabrakan beruntun terhadap sejumlah kendaraan di depannya.
"Lampu penyeberangan tau-tau merah aja gitu, enggak ada apa-apa. Otomatis motor pada berhenti kan, saya mah udah klakson, cuman enggak pas rem sama saya, akhirnya saya mau enggak mau, buang ke kiri," beber Panji bercerita.
Dalam insiden tersebut, rekan Panji yang sempat tergencet saat mobil truk pengangkut BBM itu menabrak sejumlah roku di lokasi kejadian. Meski sempat terjepit, Panji mengaku tetap bersyukur jika sang asisten sopir alias kenek itu masih bisa selamat.
"Saya berdua sama kenek. Kenek selamat Alhamdulillah, cuman tadi sempat terjepit kan itu ada kaca kena bangunan," kata Panji.