Jadi Tempat Uji Coba Vaksin Tuberkulosis Bill Gates, Ini Keuntungan yang Didapat Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 | 14:55 WIB
Jadi Tempat Uji Coba Vaksin Tuberkulosis Bill Gates, Ini Keuntungan yang Didapat Indonesia
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan Indonesia bisa mendapatkan akses vaksin tuberkulosis baru yang dikembangkan oleh Gates Foundation, milik CEO Microsoft Bill Gates, Kamis (15/5/2025). (ANTARA/Mecca Yumna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dengan penemuan teknologi baru ini, dengan hasil baru ini, kita berharap dampaknya akan bermanfaat bagi masyarakat kita di Indonesia yang menderita tuberkulosis tertinggi kedua di dunia," pungkasnya.

BPOM Beri Izin

BPOM sebelumnya memberikan izin uji klinis tahap 3 vaksin tuberkulosis (TB) M72 di Indonesia, guna mengetahui tingkat efikasi vaksin tersebut.

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan bahwa ada sejumlah keuntungan bagi Indonesia, yang pertama adalah pembaharuan dalam penanganan TB.

Indonesia, kata Taruna, adalah negara dengan penderita TB terbanyak kedua setelah India. Saat ini, pengobatan TB membutuhkan sejumlah obat, yakni isoniazid, rifampicin, dan etambutol.

"Gabungan ketiga obat ini, mungkin karena pemakaiannya sudah sangat lama dan membutuhkan waktu lama, sehingga menyebabkan apa yang kita sebut dengan, kita belum bisa mengatakan itu resistensi, tapi kenyataannya seperti itu, susah sembuhnya," katanya.

Bill Gates dan Presiden Prabowo (Instagram/@sekretariat.kabinet)
Bill Gates dan Presiden Prabowo (Instagram/@sekretariat.kabinet)

Kemudian, katanya, saat ini vaksin yang ada adalah Bacillus Calmette-Guérin (BCG), akan tetapi vaksin itu dinilai kurang efektif.

"Oleh karena itu, dengan penemuan teknologi baru ini, dengan hasil baru ini, kita berharap dampaknya akan bermanfaat bagi masyarakat kita di Indonesia yang menderita tuberkulosis tertinggi kedua di dunia," katanya.

Selain itu, dia melanjutkan, partisipasi uji klinis vaksin tuberkulosis M72 bersama negara-negara lain akan dapat mengurangi impor bahan baku obat, karena mendapatkan bagian properti intelektual sehingga dapat diproduksi di Tanah Air.

Baca Juga: Ini Hal-hal Penting Kerja Sama RI-Australia Dibahas Prabowo-Albanese: dari Pertahanan hingga UMKM

Ikrar menyebutkan, saat ini 94 persen bahan baku obat diimpor, sehingga dengan langkah tersebut, akses terhadap vaksin dapat diperluas dan nyawa penduduk yang berisiko terkena TB dapat diselamatkan. Hal ini, katanya, karena penderita TB di Indonesia lebih dari 1 juta orang, bahkan hampir mencapai 2 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI