Suara.com - Pemerintah Kabupaten Jember menargetkan daerahnya menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyebut langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Petani adalah pahlawan swasembada pangan Indonesia. Karena itu, mereka harus mendapat perhatian lebih,” ujar Fawait dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/6/2025).
Untuk mewujudkan target tersebut, Pemkab Jember menyiapkan empat strategi utama. Pertama, menjamin ketersediaan bibit, benih, dan alat pertanian. Kedua, mengoptimalkan pemanfaatan lahan produktif. Ketiga, menyiapkan regenerasi petani melalui program beasiswa bagi 20 ribu anak-anak Jember. Keempat, menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah perguruan tinggi.
Gus Fawait mengatakan, kolaborasi dengan perguruan tinggi bertujuan memperkuat riset dan pengembangan varietas unggul yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim di Jember.
“Kami ingin menghasilkan varietas yang tahan terhadap perubahan iklim dan serangan hama, yang sekarang semakin sering terjadi,” jelasnya.
Ia menambahkan, Jember selama ini dikenal sebagai daerah pertanian yang potensial. Namun, peningkatan produktivitas dan kualitas panen masih menghadapi berbagai tantangan.
“Karena itu, peran kampus menjadi penting untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Anak-anak petani harus menjadi petani berkualitas, dan salah satu caranya adalah meningkatkan akses pendidikan,” ujar Fawait.
Selain memperkuat sektor hulu, Pemkab Jember juga mendorong penguatan sektor hilir melalui kemitraan dengan Bulog. Salah satunya dengan membentuk Koperasi Merah Putih yang membantu Bulog dalam menyerap hasil panen petani, terutama gabah.
Untuk diketahui berkaitan dengan swasembada pangan, baru-m baru ini, Pemkab Jember dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0824 Jember mendapat penghargaan dari Perum Bulog Kanwil Jawa Timur atas tingginya serapan gabah di Jember. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala Bulog Jawa Timur, Langgeng Wisnu A, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis malam (26/6/2025).
Baca Juga: Sukses Gelar Webinar Peringati Hari Air Sedunia, Kementerian PU Mengejawantahkan Asta Cita Presiden
Kepala Bulog Jember, Muhammad Ade Saputra, mengatakan bahwa realisasi penyerapan gabah di wilayah Jember mencapai 122 ribu ton gabah kering panen (GKP), atau setara 61 ribu ton beras. Jumlah ini melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 118.140 ton GKP atau 59.070 ton beras.***