Indonesia Siap Ikut Aktif Bila Diminta jadi Juru Damai Perang India-Pakistan

Kamis, 15 Mei 2025 | 23:20 WIB
Indonesia Siap Ikut Aktif Bila Diminta jadi Juru Damai Perang India-Pakistan
Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan kesiapan Indonesia aktif menjadi juru damai dalam konflik Pakistan-India. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Presiden Prabowo juga berkomitmen melanjutkan prinsip politik luar negeri bebas aktif serta semangat Gerakan Non-Blok.

Indonesia sendiri dikenal sebagai negara dengan sejarah diplomasi damai yang panjang.

Salah satu peran pentingnya adalah saat menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955, yang menghasilkan semangat solidaritas negara-negara dunia ketiga dalam menolak kolonialisme dan menjunjung perdamaian.

Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. (ANTARA)
Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. Konflik antara kedua negara di Asia Selatan tersebut memanas. (ANTARA)

Sementara itu, India dan Pakistan menyepakati untuk melakukan gencatan senjata setelah kedua negara itu saling melakukan serangan.

Dilansir dari Sputnik, gencatan senjata antara India dan Pakistan telah dimulai sejak Sabtu 10 Mei 2025 mulai jam 17.00 waktu setempat atau jam 18.30 WIB.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Kementerian Luar Negeri India Vikram Misri. Dia mengatakan bahwa kepala operasi militer Pakistan telah menghubungi mitranya dari India pada jam 15.35 waktu setempat.

Mereka kemudian bersepakat menghentikan pertempuran mulai Sabtu jam 17.00.

"Kedua pihak sudah menerima instruksi untuk menjalankan kesepakatan ini,” kata Misri dalam konferensi pers.

Ketegangan meningkat antara India dan Pakistan setelah serangan teroris terjadi pada 22 April di dekat Pahalgam, kota yang berada di wilayah Jammu dan Kashmir India. Serangan itu menewaskan 26 orang, termasuk seorang warga negara Nepal. Kelompok pemberontak Front Perlawanan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga: Tak Cuma Palestina, Sidang Komite PUIC Usung Misi Perdamaian India-Pakistan dan Ukraina-Rusia

India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut. Hubungan diplomatik kedua negara lalu diturunkan. Selain itu, Perjanjian Air Indus ditangguhkan, dan satu-satunya jalur perbatasan darat yang menghubungkan kedua negara juga ditutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI