Indonesia Siap Ikut Aktif Bila Diminta jadi Juru Damai Perang India-Pakistan

Kamis, 15 Mei 2025 | 23:20 WIB
Indonesia Siap Ikut Aktif Bila Diminta jadi Juru Damai Perang India-Pakistan
Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan kesiapan Indonesia aktif menjadi juru damai dalam konflik Pakistan-India. [Tangkapan layar]

Informasi tersebut disampaikan Kepala Kementerian Luar Negeri India Vikram Misri. Dia mengatakan bahwa kepala operasi militer Pakistan telah menghubungi mitranya dari India pada jam 15.35 waktu setempat.

Mereka kemudian bersepakat menghentikan pertempuran mulai Sabtu jam 17.00.

"Kedua pihak sudah menerima instruksi untuk menjalankan kesepakatan ini,” kata Misri dalam konferensi pers.

Ketegangan meningkat antara India dan Pakistan setelah serangan teroris terjadi pada 22 April di dekat Pahalgam, kota yang berada di wilayah Jammu dan Kashmir India. Serangan itu menewaskan 26 orang, termasuk seorang warga negara Nepal. Kelompok pemberontak Front Perlawanan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut. Hubungan diplomatik kedua negara lalu diturunkan. Selain itu, Perjanjian Air Indus ditangguhkan, dan satu-satunya jalur perbatasan darat yang menghubungkan kedua negara juga ditutup.

Konflik antara India dan Pakistan kerap berakar pada perselisihan atas wilayah Kashmir, yang telah memicu beberapa perang sejak kedua negara merdeka pada 1947. Baik India maupun Pakistan adalah negara bersenjata nuklir, yang menjadikan setiap eskalasi militer memiliki potensi dampak global.

Dengan posisi netral dan rekam jejak diplomatiknya, Indonesia dinilai sejumlah pengamat memiliki peluang untuk berkontribusi sebagai fasilitator dialog damai antara India dan Pakistan ke depan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI