Alami Gangguan Pernapasan, Calon Haji Asal Maros Selamet Meninggal Dunia di Madinah

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2025 | 11:42 WIB
Alami Gangguan Pernapasan, Calon Haji Asal Maros Selamet Meninggal Dunia di Madinah
Calon haji asal Maros Rachmat Selamet (55) berfoto bersama istrinya sehari sebelum menghembuskan napas terakhirnya karena gangguan pernapasan di Madinah, Arab Saudi, Kamis (15/5/2025). (Kemenag Sulsel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan meninggalnya Rachmat Selamet, tercatat dua calon haji Embarkasi Makassar telah wafat di Tanah Suci, di mana pada 12 Mei 2025 Amirah Tayyimah Daman (68) dari kloter 1 wafat di Makkah karena penyakit diabetes melitus kronis.

Berangkat Lebih Awal

Terpisah, jamaah calon haji Indonesia diimbau untuk berangkat lebih awal saat pergi ke area Masjidil Haram untuk menunaikan Shalat Jumat.

Hal ini disampaikan Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Ali Machzumi.

"Kami mengimbau jemaah yang sudah berada di Makkah untuk Shalat Jumat di Masjidil Haram, agar berangkat dengan tertib. Berangkat maksimal jam 10.00 WAS dari hotel," kata Ali di Makkah, Jumat.

Tips agar jemaah haji tidak tersesat di Arab Saudi
 Jemaah calon haji Indonesia diimbau untuk berangkat lebih awal saat pergi ke area Masjidil Haram untuk menunaikan Shalat Jumat. (ist)

Ali mengatakan keberangkatan lebih awal ini supaya jemaah bisa mendapatkan tempat di dalam Masjidil Haram, sehingga tidak kepanasan.

Selain itu, saat ini sudah banyak jamaah calon haji dari berbagai negara yang tiba di Makkah, maka sudah dapat dipastikan akan padat.

Jemaah bisa naik bus shalawat sesuai dengan rute bus yang tertera di kartunya masing-masing.

"Karena cuaca ekstrem, Jemaah berangkat lebih awal dan diharapkan mendapatkan teman di dalam masjid, supaya jamaah tidak kepanasan," kata Ali.

Baca Juga: Baru Tiba di Tanah Suci? Simak 5 Tips Penting bagi Jemaah Haji Ini

Sedangkan saat kepulangan, Ali mengimbau jemaah untuk pulang setengah hingga satu jam lebih akhir. Hal ini agar mereka tidak saling berebut bus dengan jamaah dari negara lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI