Jadi Pusat Penghijauan di NTB, Menhut Targetkan 5 Juta Bibit Persemaian di Mandalika

Jum'at, 16 Mei 2025 | 19:21 WIB
Jadi Pusat Penghijauan di NTB, Menhut Targetkan 5 Juta Bibit Persemaian di Mandalika
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke persemaian Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kegiatannya, ia menargetkan 5 juta bibit di lokasi persemaian tersebut. (Foto: Dok Kemenhut)

"Sebagai titipan, maka hutan harus kita jaga, karena kita harus kembalikan pada pemiliknya yaitu generasi yang akan datang," sambung Menhut Raja Juli.

Menhut Raja Juli Antoni saat berdiskusi dengan penyuluh kehutanan di Desa Tabo-Tabo, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Foto: Dok Kemenhut)
Menhut Raja Juli Antoni saat berdiskusi dengan penyuluh kehutanan di Desa Tabo-Tabo, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Foto: Dok Kemenhut)

Dalam paparannya, Raja Juli juga menyinggung sederet masalah di sektor kehutanan yang dianggap kompleks.

"Kita tahu, kita baca berita, kita ikuti media sosial terlihat betapa masalah kehutanan ini sedemikian kompleksnya," bebernya.

"Konflik teritorial terjadi di mana-mana, masyarakat adat demonstrasi. Ada 2 hal yang bisa kita lakukkan pertama terkait kewajiban pemerintah dalam hal ini saya sebagai Menhut, sebagai orang yang diberi amanah oleh Presiden Prabowo mengurus tata kelola kehutanana bersama Pak Wamen dan semua Dirjen, eselon satu dan dua sampai ke UPT yang tersebar," sambung Raja Antoni.

Lebih lanjut, Menhut Raja Juli turut memberikan solusi jitu untuk mengantisipasi masalah-masalah yang terjadi di sektor kehutanan, salah satunya dengan bekerja sama dengan para akademisi dan institusi pendidikan.

"Pertama yang harus memang dilakukan kewajiban kami sebagai pemerintah. Kedua yaitu perubahan sosial kultural yang menjadi tanggung jawab institusi pendidikan dan akademisi. Perubahan ini harus bersifat struktural kebijakan. Sehingga persolaan di sektor kehutanan dapat kita urai, persoalan seperti benang kusut harus kita urai bersama," beber Raja Juli Antoni.

Ia juga menilai masalah dalam sektor kehutanan salah satunya dapat diselesaikan dengan digitalisasi. Salah satu contoh perosalan yang dapat diselesaikan dengan digitalisasi yakni konflik teritorial.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI