"Prosesnya mudah dan cepat. Semua dilakukan melalui PLN Mobile. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sebelum program berakhir pada 23 Mei 2025," tuturnya.
Penyediaan listrik di tingkat dusun
Sementara itu di sisi lain, PT PLN tengah menggarap peta jalan atau roadmap penyediaan aliran listrik di tingkat dusun sebagai wujud keadilan sosial.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan pemetaan terhadap desa dan dusun yang belum mendapatkan aliran listrik.
Menurutnya, saat ini terdapat 10.068 desa dan dusun yang masuk dalam peta jalan tersebut.
"Kementerian ESDM dengan PLN sudah membangun roadmap, dan roadmap untuk listrik desa ini bukan lagi berbasis pada desa, tetapi planning yang ke depan ini memang setiap klaster dusun yang ada di Indonesia ini," ujar Darmawan dikutip dari Antara beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan pemetaan dusun tersebut juga termasuk rencana anggaran belanja yang dibutuhkan untuk 10.068 desa dan dusun.
Darmawan mengungkapkan bahwa PLN membutuhkan tambahan investasi sebesar Rp42,3 triliun untuk rencana tersebut.
Lebih lanjut, rencana penyediaan listrik di tingkat dusun sudah mendapat persetujuannya dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Komitmen Terhadap Budaya Keselamatan Kerja Terintegrasi dan Berkelanjutan
Ia juga mengatakan bahwa pemerataan listrik di Indonesia merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah, agar daerah terpencil mendapat hak yang sama terkait dengan listrik.
"Listrik di daerah terpencil bisa mengubah yang tadinya gelap menjadi terang. Jadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, betul-betul bisa diwujudkan dalam bentuk yang nyata," tegas Darmawan.