Latar Belakang Tak Terduga Mendiang Suami Najwa Shihab yang Jarang Disorot

Kamis, 22 Mei 2025 | 19:11 WIB
Latar Belakang Tak Terduga Mendiang Suami Najwa Shihab yang Jarang Disorot
Najwa Shihab dan mendiang suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suami jurnalis senior sekaligus presenter Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada Selasa (20/5/25) di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta pukul 14.29 WIB karena mengalami stroke disertai pendarahan di otak.

Selama ini sosok Ibrahim Sjarief Assegaf jarang disorot, dirinya bahkan memiliki karakter yang tertutup.

Ibrahim Sjarief merupakan pakar dibidang hukum yang mendirikan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK).

Universitas Indonesia, tempat yang mempertemukan Ibrahim dengan Najwa. Ibrahim menempuh Pendidikan sarjana di Fakultas Hukum di UI.

Setelah itu ia sempat melanjutkan studi di Harvard Law School sebagai peneliti tamu dalam Program Studi Hukum Asia Timur pada 2002-2003.

Latar belakang akademiknya yang kuat di bidang hukum, membuat Ibrahim dikenal sebagai spesialis dalam perkara perbankan, keuangan, restrukrisasi dan kepailitan.

Kemampuannya membuat dirinya dipercaya menangani menangani kasus penting.

Ibrahim dikenal sebagai pengacara berintegritas dengan prestasi yang patut diacungi jempol. Ibrahim merupakan salah satu mitra di firma hukum ternama Assegaf Hamzah & Partners.

Ibrahim juga menjabat sebagai direktur di PT Justika Siar Public (Hukumonline), platform layanan hukum berbasis digital.

Baca Juga: Pesan Terakhir Ibrahim Sjarief Assegaf di Hati Deddy Corbuzier: Sebuah Kenangan Tak Terlupakan

Tak hanya sebagai praktisi, Ibrahim juga mengabdikan diri sebagai dosen di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera.

Biodata Ibrahim Sjarief Assegaf

Nama Beken: Ibrahim Sjarief Assegaf

Tempat, Tanggal Lahir: Surakarta, Tahun 1971

Usia: 54 Tahun

Agama: Islam

Hobi: Bersepeda

Pendidikan: Universitas Indonesia (UI), Harvard Law School, University of Melbourne

Pekerjaan: Pengacara

Orangtua: Husein Ibrahim Assegaf

Anak: Izzat Ibrahim Assegaf dan Namiyah Assegaf (Alm)

Saudara Kandung:

Pasangan: Najwa Shihab

Instagram: @isassegaf

Penghargaan Ibrahim Sjarief Assegaf

1.     ‘Highly regarded’ Lawyer in Banking and M&A oleh IFLR 1000 pada 2016-2018

2.     “Band 3” in Banking and Finance” oleh Chambers and Partners Asia Pacific pada 2017-2018

3.     Banking & Finance, Projects & Energy, Restructuring & Insolvency and Aviation oleh Legal500 Asia Pacific pada 2017-2018

4.     “Leading Lawyer” in Banking and finance, Corporate and M&A, Restructuring and insolvency oleh Asialaw Leading Lawyers pada 2017-2018

Kisah Cinta Ibrahim Sjarief Assegaf

Ibrahim Sjarief Assegaf dan Najwa Shihab berpacaran selama kurang lebih 6 bulan. Mereka memadu kasih Ketika duduk dibangku perkuliahan, Ibrahim yang merupakan senior Najwa di Kampus.

Tak butuh waktu lama, meskipun baru hitungan bulan berpacaran, Ibrahim dan Najwa memutuskan untuk menikah di Tahun 1997.

Najwa sempat mengakui bahwa dirinya menikah diusia yang sangat muda, yaitu 20 tahun. Menurutnya usia hanyalah angka, jika sudah menemukan orang yang tepat maka menurutnya tidak perlu menunggu terlalu lama.

Diawal pernikahannya, Ibrahim dan Najwa sempat menjalani hubungan jarak jauh. Pasalnya Ibrahim harus menempuh Pendidikan ke luar negeri.

Najwa Shihab sempat mengaku kelewat bucin dengan Ibrahim Sjarief Assegaf. Jurnalis yang dikenal tegas itu bahkan sampai menuliskan nama sang suami di lembar skripsinya.

Hal itu terbongkar di unggahan akun Tiktok @ifannn dilansir pada Kamis (22/05/2025). Di unggahan itu, seorang netizen memperlihatkan skripsi Najwa Shihab.

Skripsi itu tampak memiliki sampul merah. Putri Prof. Dr. Quraish Shihab itu mengambil judul skripsi 'Peran dan Tanggung Jawab Hakim Pengawas dan Pengamat'.

Di unggahan itu, juga diketahui bahwa Najwa Shihab sempat ganti-ganti topik penelitian. Tak hanya itu, Najwa Shihab rupanya juga menyematkan nama sang suami tercinta di kata pengantar nomor 1.

"Ibrahim tersayang, pemicu semangat, sumber dari segala kekuatan, ide dan inspirasi," tulis wanita lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI