Suara.com - Seiring bertambahnya usia, risiko terkena stroke akan meningkat, apalagi bagi seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ini. Lantas, bagaimana cara mencegah stroke?
Meskipun tidak bisa memutar kembali waktu atau mengubah riwayat keluarga, ada banyak faktor risiko stroke lainnya yang dapat dikendalikan, selagi kamu menyadarinya.
Jika kamu mengetahui adanya faktor risiko tertentu yang membahayakan kesehatan dan meningkatkan risiko stroke, kamu bisa mengambil langkah untuk menguranginya.
Dikutip dari laman Harvard Medical School pada Kamis, 22 Mei 2025, berikut tujuh cara yang bisa dilakukan mulai sekarang untuk mencegah stroke.
![Ilustrasi dokter menganalisa penyakit stroke. [Pexels]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/25/47001-penyakit-stroke.jpg)
1. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko terbesar, bahkan bisa melipatgandakan kemungkinan terkena stroke jika tidak dikendalikan.
Mengelola tekanan darah adalah salah satu langkah paling penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah terkena stroke.
Idealnya tekanan darah berada di bawah 120/80 mmHg. Namun, untuk sebagian orang, target di bawah 140/90 mmHg mungkin lebih sesuai, tergantung saran dokter.
Cara menurunkan tekanan darah:
Baca Juga: Jam Kerja Panjang Tingkatkan Risiko Stroke hingga Serangan Jantung, Ini Cara Menjaga Kesehatan
- Batasi konsumsi garam hingga tidak lebih dari 1.500 mg per hari (sekitar setengah sendok teh).
- Hindari makanan tinggi kolesterol seperti burger, keju, dan es krim.
- Konsumsi 4–5 porsi buah dan sayur setiap hari, ikan 2–3 kali seminggu, serta produk gandum utuh dan susu rendah lemak.
- Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
- Berhenti merokok.
- Konsumsi obat tekanan darah jika diresepkan oleh dokter.
2. Menurunkan Berat Badan
Obesitas dan komplikasinya, termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes dapat meningkatkan risiko stroke. Menurunkan berat badan sudah bisa berdampak positif.
Cara menurunkan berat badan:
- Batasi asupan kalori harian antara 1.500–2.000 kkal, tergantung pada tingkat aktivitas dan IMT.
- Perbanyak aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bermain tenis, atau aktivitas lain.
3. Rutin Berolahraga
Selain membantu menurunkan berat badan dan tekanan darah, olahraga juga secara langsung berperan dalam menurunkan faktor risiko stroke.
Tak perlu olahraga yang berat, cukup rutin jalan kaki setiap pagi setelah sarapan selama 30 menit sekaligus atau bagi jadi 10–15 menit beberapa kali dalam sehari.