5 Tuntutan ASN BRIN yang Demo Kantor Sendiri, Ini Isinya

Selasa, 27 Mei 2025 | 14:00 WIB
5 Tuntutan ASN BRIN yang Demo Kantor Sendiri, Ini Isinya
ASN BRIN gelar demo di kantor BRIN di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025). Mereka menuntut agar kepala BRIN Laksana Tri Handoko beserta kroni-kroninya mundur dari jabatannya. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah aparatur sipil negara atau ASN di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar aksi demonstrasi di kantornya sendiri. Mereka menuntut agar Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dicopot dari jabatannya.

Tak hanya itu, ASN BRIN juga menuntut para kroni Laksana Tri Handoko mundur dari jabatannya di BRIN.

Aksi demo ASN BRIN digelar di depan lobby Gedung B.J Habibie di kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025) hari ini.

Melalui agenda aksi yang diterima kalangan media, sejumlah ASN BRIN menggelar aksi untuk menyuarakan keprihatinan kerusakan terhadap masa depan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) nasional.

Aksi diawali dengan orasi dari Anwar di depan lobby Gedung B.J. Habibie. Anwar merupakan salah satu ASN aktif yang kini ditempatkan di penempatan sementara Rawamangun sejak Januari 2025. Sebelumnya, posisi anwar di bagian Ristek di BRIN.

"Kita suarakan agar kepala BRIN dan kroni-kroninya dicopot," tegas Anwar dalam orasinya.

Orasi kemudian dilanjutkan oleh Muhammad Afandi yang juga ASN aktif di BRIN. Wilayah kerja Afandi saat ini di penempatan sementara di Rawamangun. Sebelumnya ia ditempatkan di Biro SDM di BRIN.

Dalam orasinya, Afandi menyuarakan hal serupa yang disampaikan Anwar. Ia turut meminta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto serta Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pemgarah BRIN.

Para ASN menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kehancuran aset-aset dan masa depan IPTEK Nasional yang menurut mereka disebabkan karena sepak terjang atau tindak tanduk kepemimpinan Kepala BRIN yang bersifat negatif, destruktif, otoriter, sewenang-wenang, dan tidak bertanggungjawab.

Baca Juga: Demo di Lobby Kantor, ASN Minta Prabowo Copot Kepala BRIN Laksana Tri Handoko

Afandi kemudian membacakan isi tuntutan resmi dari para ASN. Tuntutan tersebut rencananya akan diserahkan kepada Dewan Pengarah dengan harapan dapat ditindaklanjut, termasuk ihwal pencopotan Laksana dari jabatan Kepala BRIN.

Berikut tuntutannya:

Tuntutan Warga BRIN dan Masyarakat Iptek dalam "Mimbar Akademik Penyelamatan Aset dan Masa Depan Iptek Nasional"

1. Pemberhentian dengan segera dan dengan secepat-cepatnya Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dan kroni-kroninya;

2. Menuntut pertanggungjawaban secara hukum Kepala BRIN dan kroni-kroninya atas kehancuran aset dan masa depan IPTEK Nasional yang menyebabkan kerugian Negara;

3. Anulir kebijakan-kebijakan Kepala BRIN yang dilakukan secara sepihak, tidak bertanggung jawab, dan sewenang-wenang;

4. Pemulihan ekosistem IPTEK Nasional yang telah dihancurkan oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dan kroni-kroninya;

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI