Soroti Kasus Jaksa Dibacok, KPK Bentuk Tim Khusus buat Lindungi Pegawai, Ini Tugasnya!

Jum'at, 30 Mei 2025 | 17:13 WIB
Soroti Kasus Jaksa Dibacok, KPK Bentuk Tim Khusus buat Lindungi Pegawai, Ini Tugasnya!
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (ANTARA/Rio Feisal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Harli sebagaimana dikutip dari Antara pada Selasa (27/5/2025) awalnya membenarkan jika korban pembacokan itu adalah salah satu pegawai kejaksaan. 

"Staf di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) berinisial DSK," beber Harli Siregar.

Menurut Harli Siregar, kasus pembacokan itu bermula ketika korban sedang berteduh di sebuah warung kopi di kawasan Depok pada Jumat sekitar pukul 21.00 WIB. Korban DSK sempat berteduh di lokasi karena hujan lebat. 

Setelah hujan mereda, korban DSK kembali melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Namun, pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 02.30 WIB, kiorban tiba-tiba mendapatkan serangan dari pengendara sepeda motor yang beralawan arah. 

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menyatakan bahwa pihaknya masih membidik sejumlah orang untuk dipanggil dan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi PT Sritex. [Suara.com/Faqih]
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menyatakan bahwa pihaknya masih membidik sejumlah orang untuk dipanggil dan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi PT Sritex. [Suara.com/Faqih]

Tragisnya, aksi penyerangan itu terjadi tidak jauh dari kediaman korban di Jalan Pengasinan, Sawangan, Depok. 

Harli Siregar pun menyebut jika korban langsung dibacok oleh salah satu pelaku yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor. Sabetan senjata tajam itu mengenai pergelangan tangan kanan korban. 

"Tiba-tiba dari arah depan terdapat dua orang yang berboncengan langsung mendekati DSK sambil berteriak 'sikat' sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan DSK," beber Harli Siregar. 

Setelah membacok korban dengan sajam, pelaku langsung melaju sambil meneriakkan "mampus lu" kepada korban DSK yang sudah bersimbah darah. 

Ketika DSK dibawa ke rumah sakit, yang bersangkutan melihat dua orang yang mengawasi pergerakan mobil yang mengantar DSK ke rumah sakit. Namun, tidak diketahui maksud dan tujuan dari pergerakan dua orang misterius itu.

Baca Juga: Keras! Felix Siauw Soroti Ucapan Prabowo soal Israel: Kita Harus Akui Penjajah? Ini Gila!

Akibat kejadian ini, DSK menderita luka berat di pergelangan tangan kanan.

"Diagnosis sementara, urat kelingking kanan DSK putus dan tidak bisa lagi digerakkan," papar Harli Siregar.

Lebih lanjut, Harli Siregar menyebut jika kasus pembacokan terhadap pegawai kejaksaan itu telah mendapatkan atensi dari Polsek Bojongsari Polres Depok dan Polda Metro Jaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI