Urat Jari Putus, Detik-detik Pembacokan Pegawai Kejaksaan di Depok: Bermula Neduh di Warkop!

Selasa, 27 Mei 2025 | 11:54 WIB
Urat Jari Putus, Detik-detik Pembacokan Pegawai Kejaksaan di Depok: Bermula Neduh di Warkop!
Ilustrasi--Urat Jari Putus, Detik-detik Pembacokan Pegawai Kejaksaan di Depok: Bermula Neduh di Warkop! (Dok. Kepolisian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib apes dialami oleh seorang pegawai kejaksaan berinisial DSK. Korban dilaporkan dibacok oleh dua pengendara sepeda motor di kawasan Depok, Jawa Barat pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. Imbas dari aksi pembacokan itu, urat jari kelingking DSK putus hingga tidak bisa digerakan lagi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar mengungkapkan kronologi kasus pembacokan yang menimpa korban.

Harli sebagaimana dikutip dari Antara pada Selasa (27/5/2025) awalnya membenarkan jika korban pembacokan itu adalah salah satu pegawai kejaksaan

"Staf di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) berinisial DSK," beber Harli Siregar.

Menurut Harli Siregar, kasus pembacokan itu bermula ketika korban sedang berteduh di sebuah warung kopi di kawasan Depok pada Jumat sekitar pukul 21.00 WIB. Korban DSK sempat berteduh di lokasi karena hujan lebat. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-11 kepada Suara.com, Selasa (11/3/2025). (Foto dok. Ist)
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-11 kepada Suara.com, Selasa (11/3/2025). (Foto dok. Ist)

Setelah hujan mereda, korban DSK kembali melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Namun, pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 02.30 WIB, kiorban tiba-tiba mendapatkan serangan dari pengendara sepeda motor yang beralawan arah. 

Tragisnya, aksi penyerangan itu terjadi tidak jauh dari kediaman korban di Jalan Pengasinan, Sawangan, Depok. 

Harli Siregar pun menyebut jika korban langsung dibacok oleh salah satu pelaku yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor. Sabetan senjata tajam itu mengenai pergelangan tangan kanan korban. 

"Tiba-tiba dari arah depan terdapat dua orang yang berboncengan langsung mendekati DSK sambil berteriak 'sikat' sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan DSK," beber Harli Siregar. 

Baca Juga: Sadis, Pegawai Kejaksaan Dibacok di Depok, Pelaku: Mampus Lu!

Setelah membacok korban dengan sajam, pelaku langsung melaju sambil meneriakkan "mampus lu" kepada korban DSK yang sudah bersimbah darah. 

Ketika DSK dibawa ke rumah sakit, yang bersangkutan melihat dua orang yang mengawasi pergerakan mobil yang mengantar DSK ke rumah sakit. Namun, tidak diketahui maksud dan tujuan dari pergerakan dua orang misterius itu.

Akibat kejadian ini, DSK menderita luka berat di pergelangan tangan kanan.

"Diagnosis sementara, urat kelingking kanan DSK putus dan tidak bisa lagi digerakkan," papar Harli Siregar.

Lebih lanjut, Harli Siregar menyebut jika kasus pembacokan terhadap pegawai kejaksaan itu telah mendapatkan atensi dari Polsek Bojongsari Polres Depok dan Polda Metro Jaya.

Harli Siregar juga menyebut jika Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin juga telah membesuk korban di rumah sakit. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI