Siap Akui Israel, Golkar Blak-blakan Dukung Prabowo: Sejalan dengan UUD 45 dan Falsafah Pancasila

Jum'at, 30 Mei 2025 | 18:37 WIB
Siap Akui Israel, Golkar Blak-blakan Dukung Prabowo: Sejalan dengan UUD 45 dan Falsafah Pancasila
ILUSTRASI--Siap Akui Israel, Golkar Blak-blakan Dukung Prabowo: Sejalan dengan UUD 45 dan Falsafah Pancasila. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham menyampaikan, jika Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mendukung pernyataan Presiden RI Prabowo yang ingin buka peluang hubungan diplomatik dengan Israel, namun Palestina harus merdeka. 

Idrus menegaskan, bahwa kebijakan yang diambil Presiden Prabowo sejalan dengan arah politik Partai Gokar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia. 

"Golkar konsisten mendukung setiap kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dunia sebagai amanat Konstitusi, terutama yang berkaitan dengan kemerdekaan Palestina," kata Idrus dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025). 

Ia mengatakan, pernyataan Presiden Prabowo tidak hanya mencerminkan posisi diplomatik Indonesia yang bebas dan aktif. 

Lebih dari itu, kata dia, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menunjukkan langkah yang proaktif dan produktif dalam mengambil kepeloporan bagi terwujudnya perdamaian dunia, yang dalam hal ini ditunjukkan melalui ketegasan sikap moral dan politik Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka secara penuh. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham. (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham. (Suara.com/Bagaskara)

Idrus Marham menyebut sikap tersebut selaras dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan penjajahan harus dihapus dipermukaan bumi. 

"Presiden Prabowo menunjukkan sikap aktif dan produktif. Ini sejalan dengan semangat UUD 1945 dan falsafah Pancasila, yang menjadi landasan moral dan etika bangsa dalam berinteraksi di kancah internasional," ujarnya. 

Idrus juga menegaskan bahwa langkah Presiden Prabowo memiliki basis historis atau pijakan sejarah yang kuat, di mana sejarah panjang dukungan Indonesia terhadap Palestina yang sudah berlangsung sejak era Presiden Soekarno. 

Idrus menyebut, komitmen tersebut merupakan bagian dari konsistensi politik luar negeri Indonesia dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan dalam kerangka perdamaian abadi. 

Baca Juga: Keras! Felix Siauw Soroti Ucapan Prabowo soal Israel: Kita Harus Akui Penjajah? Ini Gila!

Ia menyatakan bahwa sikap dan langkah yang diakukan Presiden Prabowo yang bertumpu pada orientasi kemerdekaan Bangsa Palestina ini, merupakan bagian integral dari ikhtiar solusi nyata dalam penyelesaian konflik Isreal-Palestina yang berkeadilan. 

“Bila ini terjadi, maka Indonesia dibawa kepemimpinan Presiden Prabowo memiliki kontribusi nyata yang akan dicatat sejarah dengan tinta emas," pungkasnya. 

Siap Akui Israel asal Palestina Merdeka

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron turut membahas penyelesaian damai dan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. 

Pembahasan itu dilakukan Prabowo dan Macron dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025) siang ini. 

Prabowo mengatakan, pembahasan mengenai kemerdekaan Palestina menjadi sangat penting. Prabowo berujar bahwa Macron menyampaikan kehendak Prancis untuk mendorong penyelesaian damai masalah Palestina, di mana Prancis juga akan terus mendukung langkah-langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI